Bakal calon legislatif (bacaleg) PDIP Papua Barat Daya (PBD) Edo Kondologit terlibat adu mulut dengan pengurus partai saat pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ketua DPD PDIP PBD Yoppi Onesimus Wayangkau mengaku akan mengecek persoalan ini.
Yoppi mengatakan keributan antarpengurus dan Edo Kondologit merupakan masalah internal partai. Namun dia mengaku akan tetap melihat apa yang sebenarnya terjadi.
"Masalahan internal saja, jadi belum ada kesesuaian nomor urut dari mereka namun akan kita lihat coba kembali apa persoalan," ujar Yoppi kepada wartawan, Sabtu (13/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga menyebut akan melakukan evaluasi pascakeributan di KPU itu terjadi. Namun Yoppi menegaskan proses pendaftaran bacaleg tetap harus berlanjut.
"Akan dievaluasi, namun karena masih proses maka kami usahakan proses berjalan dulu sambil berjalan," katanya.
Diketahui, keributan itu terjadi di Kantor KPU Papua Barat Daya, di Gedung The Luxio Hote, Kota Sorong, Sabtu (13/5) sekitar pukul 11.00 WIT. Keributan bermula saat pengurus PDIP Papua Barat Daya mendaftarkan bacalegnya hingga salah satu pengurus melihat ada kesalahan nomor urut.
Sejumlah pengurus kemudian adu mulut terkait kesalahan nomor urut tersebut. Wakil Sekretaris PDIP Papua Barat Daya Suratno lantas berdiri hingga adu mulut terus terjadi.
Edo Kondologit yang mengetahui nomor urutnya berubah juga terlibat adu mulut di ruangan. Sementara Suratno keluar ruangan meski sempat ditahan oleh pengurus lainnya.
Keributan kemudian berangsur reda setelah Suratno keluar dari ruangan. Selanjutnya, penyerahan dokumen berkas kelengkapan diserahkan KPU Papua Barat Daya kepada pengurus lainnya.
Usai keributan tersebut, Edo Kondologit mengatakan nomor urut bacaleg sudah menjadi ketetapan DPP. Sehingga, nomor urut yang sudah ditetapkan tidak boleh lagi diganggu gugat.
"Kita dalam penetapan calon nomor urut partai kita, DPP turun ke setiap wilayah dan sudah ditetapkan nomor urut dan tidak boleh diganggu gugat karena merupakan keputusan partai yang resmi," kata Edo yang juga Ketua DPC PDI Kota Sorong kepada wartawan di lokasi.
(asm/sar)