.webp)
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) Makassar telah mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini. Kedua partai politik tersebut masih menjagokan petahananya pada Pileg 2024.
Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PPP Muhammad Akbar Yusuf mengutarakan, dari 5 petahana yang saat ini menduduki kursi DPRD Makassar, 3 di antaranya kembali bertarung. Sedangkan satu petahana akan naik ke tingkat provinsi dan satunya tidak lagi mencalonkan.
"Ada 3 anggota DPRD (petahana maju kembali), ada Pak Sekretaris (Rahmat Taqwa Qurais), Ibu Muli, dan Pak Fachruddin Rusli. Yang dua, satu naik ke provinsi Pak Azis Namu, terus dapil 3 Pak Wahid tidak maju lagi tapi mendorong anaknya untuk maju," kata Akbar Yusuf kepada wartawan di KPU Makassar, Jumat (12/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akbar mengatakan, pada Pileg 2024 PPP Makassar menargetkan 7 kursi. Dia mengaku tetap percaya diri bisa memenuhi target tersebut melihat kader-kader yang diusung memiliki basis suara cukup tinggi untuk wilayah Makassar.
"Insyaallah kami dari DPC PPP Kota Makassar dengan izin Allah menargetkan Pileg 2024 nanti bisa meraih minimal 7 kursi. Target insyaallah dengan kerja bersama kami tidak akan berat kami raih target tersebut," paparnya.
Sementara PAN, juga mengunggulkan petahana untuk kembali bertarung di DPRD Makassar. Ketua DPD PAN Makassar Hamzah Hamid mengatakan ada 4 petahana yang kembali mencalonkan, yakni Yusuf Syukron Kahfi, Syahruddin Sahid, Sangkala Sadiko, dan Hasanuddin Leo.
"Petahana di Kota Makassar ini petahana di PAN ini kembali semua. Bertarung kecuali saya, saya ingin naik kelas (DPRD Sulsel)," ungkap Hamzah Hamid di KPU Makassar, Jumat (12/5).
Hamzah mengutarakan, PAN menargetkan 2 kursi di setiap dapil. Artinya dari 5 dapil yang ada di Makassar, PAN optimis bisa menduduki 10 kuris di DPRD Makassar.
"Dalam proses penjaringan bacaleg yang berpotensial kami menargetkan setiap dapil 2 kursi dengan bakal caleg yang ada," tuturnya.
Hamzah menargetkan, PAN Makassar bisa menyodorkan kadernya sebagai pimpinan DPRD Makassar. Pasalnya, selama 2 periode kader PAN tidak pernah menembus pimpinan maupun wakil pimpinan DPRD kota Makassar.
"Untuk itulah karana dua periode ini PAN tidak mendapatkan posisi pimpinan di DPRD Kota Makassar maka periode ini optimis untuk meraih kembali kursi pimpinan," pungkasnya.
(asm/ata)
