DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Selatan (Sulsel) telah mendaftarkan 85 bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). PPP mengaku akan menempatkan petahana di nomor urut 1.
"Itu menjadi aturan kami, bahwa petahana itu harus nomor urut 1," kata Ketua DPW PPP Sulsel Imam Fauzan Amir Uskara kepada wartawan di Kantor KPU Sulsel, Makassar, Rabu (10/5/2023).
Fauzan menjelaskan, penetapan nomor urut kepada bacaleg telah menjadi aturan tetap di fraksi PPP dan tidak akan mengalami perubahan. Dia menyebut jika ada perubahan maka hanya terdapat pada perubahan caleg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk persoalan nomor urut itu sudah paten, tidak ada perubahan dan insyaallah pun kalau ada perubahan itu hanya perubahan caleg. Kalau nomor urut tidak ada," terangnya.
Lebih lanjut, Fauzan mengungkapkan ada beberapa bacaleg yang akan naik kelas dari kabupaten/kota ke provinsi. Mereka yang dianggap sudah memiliki elektabilitas tinggi.
"Pak Azis Namu dari DPRD Makassar, kemudian ketua DPRD Kabupaten Gowa, kemudian ketua DPRD Kabupaten Bantaeng, kemudian Ketua DPRD Kabupaten Luwu, itu beberapa orang yang akan maju di DPRD Provinsi di tahun 2024," urainya.
Sebelumnya diberitakan, PPP Sulsel resmi mendaftarkan 85 bacaleg DPRD Sulsel ke KPU hari ini. Fauzan mengatakan kuota bacaleg perempuan juga sudah terpenuhi minimal 30 persen, bahkan lebih.
"Intinya kami tidak menghitung pasti berapa totalnya, tapi perkiraan kami ada di angka 35 sampai 40 persen adalah bakal caleg perempuan dari caleg PPP," ungkapnya.
Sementara itu, Imam juga mengatakan pada Pileg kali ini mereka menyiapkan bacaleg asal Tana Toraja dan Toraja Utara sebanyak 5 orang. Pada Pileg sebelumnya, bacaleg dari kedua daerah itu kosong.
"Termasuk Toraja dan Toraja Utara kita ada bacaleg di sana. Ada 5 orang di sana,"tuturnya.
(asm/ata)