Jenis dan cc Mobil yang Boleh Beli Pertalite, Motor Juga Dibatasi

Jenis dan cc Mobil yang Boleh Beli Pertalite, Motor Juga Dibatasi

Tim detikOto - detikSulsel
Kamis, 11 Mei 2023 22:30 WIB
Warga menunjukan aplikasi MyPertamina saat mengisi bahan bakar pertalite di SPBU Pertamina Abdul Muis, Jakarta, Rabu (29/6/2022). PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Patra Niaga, akan melakukan uji coba pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi, Pertalite dan Solar, secara terbatas bagi pengguna yang sudah terdaftar pada sistem MyPertamina, mulai 1 Juli mendatang. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Jakarta -

Pemerintah bakal membatasi pembelian Pertalite untuk penyaluran BBM subsidi tepat sasaran. Penyaluran akan melihat kapasitas kubikasi (cc) mesin dan jenis mobilnya, termasuk motor yang juga dibatasi.

Dilansir dari detikOto yang mengutip CNBS Indonesia, Pemerintah masih merevisi Peraturan presiden nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak. Lewat revisi itu, akan diatur siapa saja yang boleh menggunakan BBM subsidi sejenis Pertalite.

"Isi dari Perpres ini sendiri betul-betul ada kriteria, CC sekian, jenis sekian," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arifin menyebut di dalam revisi Perpres itu akan diatur lebih mendetail soal pengguna Pertalite. Seperti menggunakan batas kubikasi mesin dan juga jenis kendaraan.

"Masuk juga tuh di Perpres, terus kemudian mobil yang tangki nya 100 tahu-tahu kok bisa ngisi 300 itu-itu yang mengambil hak orang lain. Mendudukkan sesuai dengan kepantasan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Ada beberapa jenis kendaraan yang masih boleh membeli Pertalite. Untuk motor, semua model dengan kapasitas kubikasi di bawah 150 cc masih diperbolehkan, sedangkan untuk mobil, pelat hitam di atas 1.400 cc akan dilarang.

"Seluruh mobil plat hitam dilarang atau mobil 1.400 cc," kata Anggota Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Abdul Halim Februari lalu.

Adapun mobil di bawah 1.400 cc yang beredar di Indonesia dihuni beberapa merek mobil dari segmen LCGC. Seperti Daihatsu Ayla, Toyota Agya, dan Honda Brio Satya memiliki kapasitas mesin maksimal 1.300 cc

Sementara di luar segmen LCGC, namun dilengkapi dengan mesin turbo sepeti Daihatsu Rocky dan Toyota Raize. Lalu Honda Brio RS, Kia Seltos, Nissan Magnite, Nissan Kicks e-Power Suzuki Ignis, VW Polo, hinggaVWT-Cross.




(ata/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads