Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengembalikan berkas pendaftaran bacaleg Partai NasDem dan PDIP yang disetorkan hari ini. Berkas dikembalikan lantaran belum lengkap.
"Ada dua parpol daftar hari ini, NasDem dan PDIP. Berkas keduanya dikembalikan," kata Ketua Divisi Penyelenggaraan Pemilu KPU Bone Nasaruddin Zailani kepada detikSulsel, Kamis (11/5/2023).
Nasaruddin mengatakan pengembalian berkas bacaleg dari NasDem dan PDIP ini karena dokumen pengajuan belum lengkap sepenuhnya. Keduanya diminta melengkapi berkasnya, termasuk persetujuan dari DPP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berkas keduanya belum terbaca di aplikasi Silon, dan belum ada persetujuan dari DPP. Sebab, persetujuan dari DPP itu juga menjadi syarat keabsahan dokumen," bebernya.
Lebih lanjut, Atto sapaan Nasaruddin mengatakan, sejauh ini sudah ada 3 partai politik yang datang mendaftarkan bacalegnya. Namun baru satu parpol yang dinyatakan lengkap berkasnya yakni PKS.
"PKS pun baru dilengkapi berkasnya kemarin. Untuk NasDem dan PDIP sisa dilengkapi saja berkasnya," sebutnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPD Partai Nasdem Bone Muhammad mengakui belum adanya persetujuan DPP dalam berkas bacalegnya. Namun dia menyebut seluruh administrasi lainnya telah terpenuhi.
"Semua persyaratan sudah kami penuhi. Tinggal menunggu persetujuan dari DPP NasDem, dan segera akan kami lengkapi," ucapnya.
Sementara, terkait target, NasDem Bone bertekad meraih 7 kursi. Mereka pun menyiapkan 45 bacaleg untuk bertarung.
"Sebanyak 45 bacaleg yang didaftar sesuai jumlah kursi di DPRD kabupaten Bone. Dari 45 bacaleg ada 4 incumbent maju lagi," kata dia.
Muhammad mengatakan, pada Pileg 2019 lalu NasDem mendudukkan wakilnya sebanyak 4 orang. Namun pada Pileg 2024 Nasdem menarget 7 kursi untuk merebut satu kursi pimpinan.
"Hitung-hitungan kondisi politik sekarang NasDem menarget 7 kursi di DPRD Kabupaten Bone. Insyaallah kita akan merebut kursi pimpinan," sebutnya.
Anggota DPRD Sulsel itu juga membeberkan bahwa, bacaleg yang didaftarkan NasDem selain incumbent ada juga perwakilan generasi milenial. Bahkan ada juga kader partai lain yang mendaftar melalui NasDem.
"Setiap dapil kita punya perwakilan milenial. Ada kader partai lain yang pindah ke NasDem juga seperti, dari Gerindra dan PDIP,"bebernya.
(asm/ata)