"Saya diperintahkan oleh partai saya DPR RI menjadi 6 kursi, DPRD provinsi kita target 15 kursi," kata Ketua DPD PDIP Sulsel Andi Ridwan Wittiri kepada wartawan di KPU Sulsel, Makassar, Kamis (11/5/2023).
Ridwan mengungkapkan, PDIP Sulsel telah menyiapkan kader-kader terbaiknya demi merealisasikan target tersebut. Apalagi bacaleg yang diusung diklaim memiliki basis suara yang cukup besar.
"Soal itu, kami sudah tempatkan kader-kader potensi siap tempur, amunisinya sudah siap," tuturnya.
Ridwan lantas mengaku tak masalah dengan sistem Pemilu yang nantinya akan diterapkan. PDIP tetap yakin bisa memenuhi target tersebut.
"Bagus, tertutup atau terbuka buat kami bagus. PDI Perjuangan dulu tertutup kami siap, terbuka kami siap. Kami ini menerima mau tertutup terbuka sama saja, tegasnya.
Ridwan bahkan percaya diri, jika sistem pemilu tertutup PDIP bisa menembus 18 kursi di DPRD Sulsel.
"Kalau tertutup kata sekretaris kita 18 kursi. Kalau sekretaris saya sudah ngomong tidak bisa bantah itu karena saya tidak kompak kalau begitu," ungkapnya.
Sebelumnya, PDIP Sulsel mendaftarkan 85 bacalegnya ke KPU. Dari 85 bacaleg itu, 32 orang di antaranya merupakan perempuan.
"Kuota perempuan itu 32 orang atau 37 persen dari kuota yang disediakan," tuturnya.
Selain kuota perempuan, Ridwan juga menegaskan banyak mendaftarkan bacaleg milenial. Keputusan tersebut diambil melihat elektabilitas kader muda PDIP di wilayah Sulawesi Selatan cukup besar.
"Dan bacaleg milenial ada 33 orang yaitu 38,8 persen, jadi PDIP itu kami usahakan lebih dari syarat yang disiapkan," imbuhnya.
Lebih lanjut, dia berharap bacaleg yang didaftarkan PDIP bisa membangun Sulsel ke depan ketika terpilih.
"Mudah-mudahan kedatangan kami di sini membawa berkah sehingga bacaleg ini memberi perubahan di wilayah Sulawesi Selatan ke depan meskipun sudah lebih baik sebenarnya," pungkasnya.
(asm/ata)