Banjir Terjang 4 Desa di Pohuwato Gorontalo, 224 Jiwa Terdampak

Gorontalo

Banjir Terjang 4 Desa di Pohuwato Gorontalo, 224 Jiwa Terdampak

Apris Nawu - detikSulsel
Selasa, 09 Mei 2023 21:00 WIB
Banjir menerjang 4 desa di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.
Foto: Banjir menerjang 4 desa di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. (Dok. Istimewa)
Pohuwato -

Banjir menerjang 4 Desa di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo imbas cuaca ekstrem beberapa hari terakhir. Sebanyak 224 jiwa dilaporkan terdampak bencana banjir tersebut.

"Jadi terkena dampak banjir ada 4 desa di Pohuwato totalnya 224 jiwa," kata Kepala BPBD Pohuwato Abdul Mutalib Dunggio saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (9/5/2023).

Abdul mengatakan, banjir tersebut terjadi di Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Selasa (9/5) sekitar pukul 13.11 Wita. Adapun empat desa yang terendam banjir, yakni Desa Sipayo, Desa Molamahu, Desa Buhu Jaya dan Desa Soginti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penyebab Banjir di empat desa disebabkan curah hujan yang tinggi dan sungai meluap," tuturnya.

Abdul merincikan sebanyak 96 jiwa terdampak di Desa Sipayo, 46 jiwa di Desa Molamahu, Desa Buhu Jaya sebanyak 57 jiwa, dan Desa Soginti 25 jiwa.

ADVERTISEMENT

"Total keseluruhan 224 jiwa," jelasnya.

Menurutnya, banjir yang merendam permukiman warga ketinggian air mencapai 30-50 sentimeter. Banjir tersebut menyebabkan sejumlah warga mengungsi.

"Sebagian warga mengungsi di rumah keluarga yang tidak terdampak dan masjid. Banjir ini tidak mengakibatkan korban jiwa," kata Abdul.

Abdul menjelaskan, Pemkab Pohuwato telah turun ke lokasi meninjau sekaligus menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir. Pihaknya juga membantu warga yang terdampak berupa bantuan logistik dan evakuasi.

"Jadi kami BPBD, Tagana, TNI/Polri bersama organisasi perangkat daerah (OPD) dan warga segera ke lokasi membantu membersihkan setiap rumah terdampak," paparnya.

Dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap dampak banjir tersebut. Terutama menghindari pepohonan yang rawan roboh.

"Saya berharap kepada masyarakat selalu waspada bencana apapun dari banjir. Kemudian juga menghindari pepohonan yang roboh," pungkasnya.




(ata/ata)

Hide Ads