Tim Seleksi (timsel) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Utara (Sulut) memperpanjang masa pendaftaran calon anggota periode 2023-2028 khusus untuk perempuan. Hal ini karena belum memenuhi keterwakilan kuota perempuan.
"Timsel melaksanakan sesuai dengan pedoman yang mana belum mencapai 30 persen keterwakilan perempuan dari jumlah pendaftar," kata Anggota Timsel Bawaslu Sulut Jericho Pombengi kepada detikcom, Selasa (9/5/2023).
Pombengi menjelaskan saat ini sudah ada 27 pendaftar yaitu 22 laki-laki serta 5 orang perempuan. Namun karena belum memenuhi kuota 30 persen perempuan atau minimal 8 orang dari jumlah pendaftar, maka pihaknya membuka perpanjangan masa pendaftaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah, kalau 30 persen dari pendaftar berarti 8,1. Jadi dibulatkan 8. Saat ini baru 5 perempuan," katanya.
Pombengi melanjutkan, perpanjangan masa pendaftaran khusus perempuan dimulai hari ini, 9 Mei hingga 11 Mei 2023. Dia menyebut proses seleksi akan tetap berlanjut meskipun hingga 11 Mei mendatang kuota tersebut belum juga terpenuhi.
"Batas sampai hari Kamis (11/5), jadi apabila dengan jam dan hari yang sudah ditentukan, belum juga ada yang mendaftar, tetap kami running," katanya.
Diketahui, sebelumnya sudah ada 3 anggota Bawaslu yang telah terpilih yakni Ardiles Mewoh, Donny Rumagit, dan Zulkifli Densi untuk masa periode 2022-2027. Namun ada kebijakan baru sehingga anggota Bawaslu Sulut ditambah menjadi 5 orang.
Pombengi menuturkan hasil seleksi nantinya akan dikirimkan ke Bawaslu RI untuk kemudian dipilih 2 orang tambahan anggota Bawaslu Sulut.
"Ini tambahan dua anggota Bawaslu, berarti kami cari empat (kandidat), akan dikirim ke Bawaslu RI untuk mengambil dua orang," pungkasnya.
(asm/sar)