.webp)
Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) Syaharuddin Alrif turut menyoroti kondisi Jalan Poros Sidrap-Soppeng yang diprotes warga. Dia menilai Pemprov Sulsel tak becus menyelesaikan perbaikan ruas jalan yang rusak parah itu.
"Saya sangat kesal sekali dengan tidak becusnya penyelesaian Jalan Poros Sidrap-Soppeng itu," kata Syaharuddin kepada detikSulsel, Minggu (7/5/2023).
Pria yang akrab disapa Syahar itu menegaskan DPRD Sulsel telah memperjuangkan agar jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Sulsel dan rusak parah teranggarkan di APBD sejak 2022 lalu. Sehingga tak ada alasan bagi Pemprov Sulsel tidak secepatnya mengerjakan jalan yang rusak tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya juga heran kenapa tidak dikerjakan itu jalanan. Padahal jalur Pangkajene Sidrap-Soppeng ini tahun lalu sudah dianggarkan," paparnya.
Sekretaris NasDem Sulsel ini juga mengungkapkan jika Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman telah berjanji menyelesaikan perbaikan jalan itu di tahun 2022. Namun rupanya hingga tahun ini masih ada ruas jalan yang belum selesai dan membuat warga kesulitan melintas.
"Janji gubernur tahun 2022 jalan poros semua diselesaikan. Sessajaki kalau begini anggaran sudah ada tapi tidak tuntaskan. Rakyat menderita tiap hari lewati jalan rusak," ungkap Syahar.
Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Sulsel Astina Abbas menjelaskan ruas jalan tersebut masih akan dikerjakan tahun ini. Dia menargetkan kontrak pengerjaan Jalan Poros Sidrap-Soppeng tersebut segera selesai bulan ini dan selanjutnya dikerjakan.
"Insyaallah kita kontrak bulan ini," ujarnya.
Namun Astina tidak menanggapi lebih lanjut saat ditanya soal anggaran yang disiapkan Pemprov Sulsel. Termasuk berapa panjang jalan yang akan dikerjakan di Jalan Poros Pangkajene Sidrap-Soppeng tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Seorang warga di Kabupaten Sidrap mengeluhkan kondisi jalan yang rusak. Dia bahkan menyindir pemerintah dengan menyebut jalan tersebut cocok jadi tempat wisata.
"Bagi yang mau wisata silahkan ke Amparita (Jalan Poros Pangkajene-Soppeng)," ujarnya dalam video tersebut sebagaimana yang dilihat detikSulsel pada Sabtu (29/4).
Dalam video beredar terlihat dua orang warga yang sedang berboncengan. Mereka mengeluhkan kondisi jalan di Kelurahan Amparita, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidrap, tepatnya di jalan Poros Pangkajene-Soppeng.
Jalanan tersebut memang tampak seperti kubangan lumpur di hampir semua badan jalan. Kondisi tersebut diperparah sebab sedang hujan dan air menggenang.
Warga tersebut pun terlihat kesulitan mengendalikan kendaraan untuk menghindari jalan berlubang.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Jalan Dinas Bina Marga, Cipta Karya, Tata Ruang, Pertanahan dan Perumahan Rakyat (Biciptapera) Kabupaten Sidrap, Muhammad Yusuf menjelaskan, lokasi video tersebut merupakan jalan lintas kabupaten. Dia menyebut perbaikan jalan menjadi kewenangan Dinas PUTR Sulsel.
"Itu jalan poros antar kabupaten dan kewenangan dari PUPR Provinsi Sulsel untuk perbaikannya," ungkap Yusuf kepada detikSulsel, Sabtu (29/4).
(asm/sar)
