Lubang di Jalan Hertasning Makassar Ditutup Karung-Ban Bahayakan Pengendara

Lubang di Jalan Hertasning Makassar Ditutup Karung-Ban Bahayakan Pengendara

Agus Umar Dani - detikSulsel
Sabtu, 06 Mei 2023 19:40 WIB
Lubang di Jalan Hertasning bahayakan pengendara ditutup dengan karung dan ban.
Foto: Lubang di Jalan Hertasning bahayakan pengendara ditutup dengan karung dan ban. (Agus Umar Dani/detikSulsel)
Makassar -

Sejumlah lubang drainase di Jalan Hertasning, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terbuka dan membahayakan pengendara. Beberapa lubang diantaranya bahkan hanya ditutup menggunakan karung dan ban mobil.

Pantauan detikSulsel di Jalan Letjen Hertasning, Kota Makassar, Sabtu (6/5/2023), sekitar pukul 15.50, tampak sejumlah lubang drainase tanpa penutup. Beberapa lubang tersebut dijadikan tempat penyimpanan karung sampah oleh petugas kebersihan.

Sementara itu, juga terdapat ban mobil yang tergeletak pada salah satu lubang. Ban mobil tersebut tampak sengaja diletakkan agar tak ada pengguna jalan yang terperosok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Panjang sisi lubang drainase yang berada di tepi jalan tersebut kurang lebih setengah meter dan kedalaman sekitar 100 sentimeter. Penutup lubang itu sempat disorot publik dengan dugaan pencurian.

ADVERTISEMENT

Titik-titik lubang drainase tanpa penutup itu berada di sepanjang Jalan Letjen Hertasning, tepat di depan kantor PT PLN (Persero) UP3 Makassar Selatan. Sementara itu terdapat 11 penutup lubang utuh berada di tepi jalan depan Lapangan Emmy Saelan.

Salah seorang petugas kebersihan bahu jalan Nurjannah mengaku tak pernah melihat penutup lubang drainase tersebut. Ia sendiri mengaku telah bertugas di wilayah itu selama beberapa bulan.

"Sebelum ditugaskan di sini sudah tidak ada memang. Saya awalnya ditugaskan di Emmy Saelan, pas saya sampai di sini sudah tidak (penutup drainase)," katanya.

Selain itu, dia menyebut penutup drainase yang terbuka bukanlah hal yang disengaja pihak terkait. Pasalnya, lubang drainase itu bisa membahayakan pengguna jalan saat terbuka.

"Kalau petugas (yang lepas) tidak mungkin. Karena memang itu penutup supaya aman kendaraan apa semua toh," ucapnya.

Dia pun enggan berspekulasi terkait hilangnya penutup drainase itu. Pasalnya, jadwal membersihkan Nurjannah di lokasi tersebut setiap harinya hanya beberapa jam.

"Kalau dibilang masalah (dicuri) kita tidak tahu. Karena saya sendiri bertugas pukul 13.30 Wita hingga sore," tutupnya.




(urw/ata)

Hide Ads