Tangisan bayi merupakan hal yang sulit untuk dipahami bahkan oleh orang tua sendiri. Tetapi, saat ini terdapat sebuah aplikasi Madsaz ciptaan Dosen Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (IPB), Medhanita Dewi Renanti yang dapat menerjemahkan suara tangisan bayi. Tingkat akurasi aplikasi ini diklaim mencapai 94 persen.
Dilansir dati detikEdu, Medhanita mengungkap aplikasi yang ia kembangkan ini akan sangat berguna bagi para ibu. Menurutnya, para ibu bisa lebih percaya diri dalam menangani bayi mereka saat menangis.
"Manfaat dari aplikasi ini alhamdulillah sudah banyak membantu ibu-ibu, utamanya yang baru punya anak untuk menerjemahkan tangisan bayinya," ujar Dosen Manajemen Informatika tersebut dikutip dari laman Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemdikbud, Selasa (2/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ide Awal Pembuatan Aplikasi
Medhanita bercerita, dirinya mendapatkan ide untuk membuat aplikasi ini pada tahun 2011. Saat itu ia tengah mengandung buah hatinya dan mengikuti seminar tentang tumbuh kembang anak. Dari situlah timbul ide untuk menciptakan aplikasi penerjemah tangisan bayi.
"Saya dapat informasi bahwa bayi itu memiliki bahasa yang dapat dimaknai atau diartikan oleh orang dewasa dan saat itu memang belum ada software yang berbasis android untuk menerjemahkan tangisan bayi," ujar Medhanita.
Di tahun 2013, bentuk awal dari aplikasi Madsaz masih berupa desktop. Barulah pada tahun 2015 Medhanita mengembangkannya menjadi platform android setelah penyempurnaan yang dilakukan. Saat ini, aplikasi Madsaz dapat diunduh di Playstore dengan penggunaan yang lebih mudah.
"Aplikasi ini tersedia dalam dua bahasa, Inggris dan Indonesia. Aplikasi ini juga bersifat universal bisa digunakan oleh semua bayi," kata Medhanita.
Dapat Deteksi 5 Jenis Tangisan dengan Akurasi Tinggi
Saat ini, aplikasi Madsaz telah diunduh lebih dari 180 ribu orang. Tak hanya digunakan oleh orang Indonesia saja, namun aplikasi ini juga telah digunakan oleh 109 warga dari berbagai negara yang membuktikan kehebatan aplikasi ini. Rata-rata pengguna Madsaz adalah orang tua muda.
Tingkat akurasi dari aplikasi Madsaz ini diklaim mencapai 94 persen sehingga orang tua bisa mengambil keputusan dengan tepat melalui penggunaannya. Akan jauh lebih efektif lagi jika penggunaannya pada bayi berusia 0-3 bulan.
Medhanita mengungkap bahwa aplikasinya tersebut bisa mendeteksi hingga lima jenis tangisan yakni tangisan karena lapar, mengantuk, bersendawa, kembung atau ada gas, serta merasa tidak nyaman.
Pengguna cukup merekam tangisan bayi dalam waktu beberapa menit lalu aplikasi akan menejermahkannya.
"Misalnya ternyata nangisnya karena tidak nyaman, mungkin bisa dicek apakah pokoknya sudah basah misalnya," ucapnya.
(urw/hmw)