.webp)
Polisi mengungkap identitas mayat pria yang ditemukan tergeletak di halaman Kampus Universitas Muhammadiyah (Unamin), Kota Sorong, Papua Barat Daya. Korban diketahui seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
"Iya benar (identitas korban) sudah diketahui. Ternyata pelajar berasal dari Fakfak," ujar Kapolresta Sorong Kota, Kombes Pol Happy Perdana Yudianto kepada detikcom, rabu (3/5/2023) malam.
Happy mengatakan jasad korban kini berada di kamar jenazah RS Sele Be Solu di Jalan Sele Be Solu, Km 12, Kota Sorong. Polisi telah menghubungi keluarga korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita hubungi keluarganya, kita sampaikan bahwa kita menemukan jasad korban. Nanti kalau keluarga mau ambil maka akan kami pastikan terlebih dahulu, keluarga atau bukan," ujarnya.
Happy menambahkan pihaknya tidak melakukan autopsi terhadap korban. Apalagi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Kami hanya lakukan visum saja. Kami juga masih menunggu dari Laboratorium, artinya menunggu apa penyebab kematiannya. Karena sampai sekarang hasilnya belum keluar," terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Sorong Timur AKP La Ode Zamrin mengatakan korban berusia 17 tahun berinisial DIP. Korban merupakan pelajar SMK di Kota Sorong.
"Identitas korban inisial DIP, usia 17 tahun dan merupakan pelajar SMK di Kota Sorong," katanya.
Diberitakan sebelumnya, mayat pria tanpa identitas ditemukan tergeletak di halaman Kampus Unamin Sorong pada Rabu (3/5) sekitar pukul 06.30 WIT. Korban ditemukan dengan kondisi mengenakan kaos hitam dan bercelana pendek.
"Kami masih mencari data korban karena identitasnya tidak ditemui di diri korban. Tapi, korban diperkirakan berusia sekitar 20 hingga 22 tahun," kata Kapolresta Sorong Kota Kombes Happy Perdana Yudianto saat ditemui detikcom, Rabu (3/5).
(hsr/hsr)
