Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah (Unamin) Sorong, Papua Barat Daya, M Iksan Badaruddin menegaskan mayat tergeletak di halaman kampus bukan mahasiswanya. Korban diduga dalam kondisi saat masuk area kampus.
"Itu bukan mahasiswa. Identitasnya kami juga tidak tahu. Bahkan masyarakat pun tidak mengenal korban juga," jelas Iksan Badaruddin saat ditemui di Kampus Unamin Sorong, Rabu (3/5/2023).
Iksan mengatakan insiden ini pertama kali terjadi di lingkungan kampus Unamin Sorong. Penemuan mayat itu awalnya diinformasikan oleh sekuriti kampus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini (penemuan mayat) baru pertama kali terjadi di Unamin Sorong," ungkapnya.
Iksan menjelaskan, awalnya korban masih sempat sadarkan diri sebelum ditemukan meninggal pada Rabu (3/5). Namun saat berada di halaman kampus korban tiba-tiba terjatuh.
"Satpam yang tinggal depan kampus awalnya mendengar ada bunyi seng pada Rabu subuh. Saat dilihat ternyata korban sudah jatuh dengan seng-seng di samping got," terangnya.
Saat itu satpam pun mulai membuka pintu gerbang kampus agar warga bisa masuk melaksanakan salat subuh di Masjid Unamin Sorong. Selepas salat, barulah mayat tersebut ditemukan yang awalnya dikira sedang tertidur.
"Satpam berpikir kemungkinan karena pengaruhi minuman keras (miras) sehingga korban tertidur. Tapi, ketika (pagi) sudah agak terang, satpam membangunkan korban, ternyata korban sudah tidak bernapas lagi," imbuhnya.
Kejadian ini pun dilaporkan satpam ke Polresta Sorong Kota. Polisi pun langsung turun ke lokasi melakukan pemeriksaan.
"Korban bukan mahasiswa, identitasnya juga belum diketahui," ungkap Kapolresta Sorong Kota, Kombes Happy Yudianto yang dihubungi terpisah.
Happy memastikan mayat pria tersebut bukan merupakan korban pembunuhan. Tidak ada tanda luka kekerasan di tubuhnya saat ditemukan.
"Kami juga akan melakukan visum terhadap korban. Tapi, kalau dilihat dengan kasat mata tidak ada luka-luka yang menyebabkan korban meninggal, hanya luka goresan kecil di kaki," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, mayat tersebut ditemukan di halaman Kampus Unamin Kota Sorong, Papua Barat Daya pada Rabu (3/5) sekitar pukul 06.30 WIT. Korban ditemukan dengan kondisi mengenakan kaos hitam dan bercelana pendek.
(sar/sar)