182 Calon Jemaah Haji Enrekang Diberangkatkan Juni 2023, Didominasi Lansia

182 Calon Jemaah Haji Enrekang Diberangkatkan Juni 2023, Didominasi Lansia

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Rabu, 03 Mei 2023 14:58 WIB
Kantor Kemenag Enrekang.
Foto: Kantor Kemenag Enrekang. (Rachmat Ariadi/detikSulsel)
Enrekang -

Sebanyak 182 calon jemaah haji (CJH) di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada Juni 2023. Mereka yang berangkat didominasi CJH lansia sebanyak 70 orang.

"Alhamdulillah untuk Enrekang kuota haji 182 tahun ini, sudah siap diberangkatkan 70 CJH di antaranya itu lansia," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Enrekang Ramli Rasyid kepada detikSulsel, Rabu (3/5/2023).

Ramli mengungkapkan ratusan jemaah tersebut sudah melunasi biaya haji. CJH Enrekang akan mulai diberangkatkan pada kloter pertama pada Juni 2023 nanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semuanya sudah membayar, iya sudah 100 persen. Bisa saja CJH Enrekang nanti akan diberangkatkan pada kloter pertama atau kedua nantinya di bulan Juni 2023," ungkapnya.

Namun pihaknya masih melakukan pengecekan terkait kondisi jemaah untuk dipastikan berangkat. Pihaknya sudah menyediakan 15 cadangan CJH sesuai nomor antrean keberangkatan.

ADVERTISEMENT

"Kepastiannya 5 Mei 2023 nanti. Kita tidak tahu biasanya ada saja CJH yang batal, makanya kami sudah siapkan cadangan sesuai nomor antrean. Kita cukup banyak punya cadangan ada 15 orang dan sudah melunasi semua," ucapnya.

Ramli pun menambahkan, CJH Enrekang harus mempersiapkan fisik dan mental sebelum keberangkatan ke Tanah Suci. Sehingga mereka sisa menerima pembekalan.

"Soal kesehatan, semuanya sudah divaksin influenza, kita tinggal melakukan manasik haji untuk memberikan pembekalan kepada CJH," ujar Ramli.

Ramli menyarankan agar CJH usia lansia mempersiapkan kondisi kesehatannya. Dia juga berharap barang bawaan jemaah tidak terlalu banyak.

"Saran saya untuk CJH lansia mulai dari sekarang memperkuat fisik dan mental, seperti membiasakan berolahraga atau jalan-jalan kecil karena saat di Tanah Suci semua aktifitas bergantung pada fisik, dan jangan terlalu banyak membawa barang bawaan hal yang dibutuhkan saja," jelasnya.




(sar/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads