Warga Enrekang Hanyut di Sungai Ollon Toraja saat Buru Ayam Hutan

Warga Enrekang Hanyut di Sungai Ollon Toraja saat Buru Ayam Hutan

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Senin, 01 Mei 2023 21:00 WIB
Tim SAR gabungan melakukan pencarian warga yang terseret arus sungai di Tana Toraja, Sulsel.
Foto: Tim SAR gabungan melakukan pencarian warga yang terseret arus sungai di Tana Toraja, Sulsel. (Dok. Istimewa)
Tana Toraja -

Pria bernama Rudi (32) dilaporkan hilang terseret arus Sungai Ollon, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel). Warga Kabupaten Enrekang itu hanyut saat memburu ayam hutan.

"Korbannya bernama Rudi asal Kabupaten Enrekang. Sementara kami bersama Tim SAR dan warga sekitar melakukan pencarian terhadap korban," kata Kapolsek Bonggakaradeng, Iptu Iskandar Adhasyim kepada detikSulsel, Senin (1/5/2023).

Iskandar mengungkapkan, korban dinyatakan hilang di Sungai Ollon, Kecamatan Bonggakaradeng, Tana Toraja sekitar pukul 16.00 Wita, Sabtu (29/4) kemarin. Awalnya, korban bersama rekannya, Suparadi (43) datang menangkap ayam hutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keduanya pun memutuskan menyeberangi Sungai Ollon dengan cara berenang mengejar buruan. Namun di tengah perjalanan, korban terbawa arus sungai dan dinyatakan hilang.

"Korban datang bersama rekannya, mau tangkap ayam hutan. Tapi saat menyeberangi sungai dengan berenang korban terbawa arus kemudian hilang. Temannya yang melihat itu langsung melaporkan ke warga dan langsung melakukan pencarian," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Iskandar menambahkan, pencarian korban sudah dilakukan selama 2 hari namun belum ditemukan. Pencarian dilakukan dengan cara menyisir sungai menggunakan perahu karet dengan jarak 3 kilometer dari lokasi awal korban dinyatakan hanyut.

"Sudah 2 hari ini dilakukan pencarian tapi belum ditemukan," ucap Iskandar.

Pihaknya berharap korban bisa ditemukan selamat. Pencarian saat ini diperluas sejauh 3 kilometer dari titik hilangnya korban.

Tim SAR mencari korban dengan metode penyisiran menggunakan perahu karet sepanjang kurang lebih 3 Km dari titik awal korban hilang," jelasnya.




(sar/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads