Gudang penyimpanan makanan kaleng di Kawasan Industri Makassar (KIMA) II, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terbakar. Kebakaran diduga dipicu korsleting atau arus pendek listrik.
"Penyebab masih dalam penyelidikan, tapi ada dugaan kemungkinan dari arus pendek," ujar Sekretaris PT KIMA, Jumriani kepada wartawan, Selasa (2/5/2023).
Jumriani mengatakan kebakaran terjadi pada Selasa (2/5) sekitar pukul 18.00 Wita. Hal tersebut berdasarkan laporan dari salah satu penyewa gudang di sekitar lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya ada percikan api. (informasi) Dari klien, karena di depan ada lokasi klien alat berat yang melaporkan," ujarnya.
Mendapat laporan tersebut, pengelola PT KIMA kemudian meluncurkan pemadam kebakaran miliknya. Perusahaan juga meminta bantuan dari Pemadam Kebakaran Makassar.
"Kami menghubungi pihak pemadam kebakaran karena kebetulan pemadaman kebakaran dari KIMA juga ada jadi kami luncurkan. Selanjutnya untuk mengantisipasi kami meminta bantuan dari pihak Damkar Makassar," kata Jumriani.
Jumriani menegaskan tidak ada aktivitas di dalam gudang saat kebakaran terjadi. Apalagi insiden tersebut terjadi sudah melewati jam kerja.
"Karena ini (kebakaran) sudah di luar jam kerja, (jadi) tidak tidak ada aktivitas," terangnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Operasi Damkar Makassar Andi Akbar Iksan mengatakan masih ada titik api di dalam gudang. Namun dia memastikan hal tersebut sudah tidak membahayakan lagi.
"Sekarang masih terbakar, tapi sudah tidak membahayakan sekarang kurang lebih empat jam," ujarnya.
Andi Akbar mengatakan sebanyak 20 unit armada Damkar Makassar diterjunkan ke lokasi untuk membantu proses pemadaman.
"Pemadaman mobil damkar pulang balik kita turunkan sekitar 20 unit," bebernya.
(hsr/hsr)