25 Quotes Hari Pendidikan Nasional dari Ki Hajar Dewantara, Penuh Inspirasi!

25 Quotes Hari Pendidikan Nasional dari Ki Hajar Dewantara, Penuh Inspirasi!

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Selasa, 02 Mei 2023 10:46 WIB
Pranata (1959) Ki Hadjar Dewantara : Perintis perdjuangan kemerdekaan Indonesia, Balai Pustaka. (Wikimedia Commons)
Foto: Pranata (1959) Ki Hadjar Dewantara : Perintis perdjuangan kemerdekaan Indonesia, Balai Pustaka. (Wikimedia Commons)
Makassar -

Ki Hajar Dewantara adalah tokoh bangsa yang menjadi pelopor pendidikan nasional. Terdapat berbagai quote dan kata-kata bijak dari Ki Hajar Dewantara yang cocok untuk dibagikan di Hari Pendidikan Nasional ini.

Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei. Hari ini ditetapkan untuk mengenang hari kelahiran Ki Hajar Dewantara sebagai perintis pendidikan di tanah air.

Melalui perjuangannya, warga pribumi pada masa kolonialisme pun bisa mengenyam pendidikan yang layak. Salah satunya melalui sekolah Tamansiswa yang ia dirikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bertepatan dengan momentum Hardiknas 2023 ini, berbagai quotes dan kata-kata bijak dari Ki Hajar Dewantara rasanya cocok untuk dibagikan kembali. Kata-kata ini akan menjadi inspirasi dan motivasi untuk memajukan dunia pendidikan di Indonesia.

Quotes Hari Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara

  1. "Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. Di Depan, Seorang Pendidik harus memberi Teladan atau Contoh Tindakan Yang Baik, Di tengah atau di antara Murid, Guru harus menciptakan prakarsa dan ide, Dari belakang Seorang Guru harus Memberikan dorongan dan Arahan." - Ki Hajar Dewantara
  2. "Jadikan setiap tempat sebagai sekolah dan jadikan setiap orang sebagai guru." - Ki Hajar Dewantara
  3. "Apapun yang dilakukan oleh seseorang itu, hendaknya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, bermanfaat bagi bangsanya, dan bermanfaat bagi manusia di dunia pada umumnya." - Ki Hajar Dewantara
  4. "Dengan adanya budi pekerti, tiap-tiap manusia berdiri sebagai manusia merdeka (berpribadi), yang dapat memerintah atau menguasai diri sendiri. Inilah manusia beradab dan itulah maksud dan tujuan pendidikan dalam garis besarnya." - Ki Hajar Dewantara
  5. "Dunia pendidikan tak lepas dari para pengajar alias guru, para pejuang tulus tanpa tanda jasa yang mencerdaskan kehidupan bangsa." - Ki Hajar Dewantara
  6. "Guru adalah seorang pejuang tulus tanpa tanda jasa mencerdaskan bangsa." - Ki Hajar Dewantara
  7. "Maksud pengajaran dan pendidikan yang berguna untuk kehidupan bersama adalah memerdekakan manusia sebagai anggota persatuan (rakyat)." - Ki Hajar Dewantara
  8. "Orang yang mempunyai kecerdasan budi pekerti itu senantiasa memikir-mikirkan dan merasa-rasakan serta selalu memakai ukuran, timbangan dan dasar-dasar yang pasti dan tetap." - Ki Hajar Dewantara
  9. "Guru jangan hanya memberi pengetahuan yang perlu dan baik saja tetapi harus juga mendidik si murid akan dapat mencari sendiri pengetahuan itu dan memakainya guna amal keperluan umum. Pengetahuan yang baik dan perlu itu yang manfaat untuk keperluan lahir batin dalam hidup bersama." - Ki Hajar Dewantara
  10. "Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu." - Ki Hajar Dewantara
  11. "Percaya, tegas, penuh ilmu hingga matang jiwanya, serta percaya diri, tidak mudah takut, tabah menghadapi rintangan apapun." - Ki Hajar Dewantara
  12. "Melalui ngerti, ngrasa, lan ngelakoni (menyadari, mengisyafi, dan melakukan), budi pekerti yang dibentuk untuk merdeka dan mandiri akan hadir adab." - Ki Hajar Dewantara
  13. "Di dalam hidupnya anak-anak adalah tiga tempat pergaulan yang menjadi pusat pendidikan yang amat penting baginya, yaitu alam keluarga, alam perguruan dan alam pergerakan pemuda." - Ki Hajar Dewantara
  14. "Pengaruh pengajaran itu umumnya memerdekakan manusia atas hidupnya lahir, sedang merdekanya hidup batin terdapat dari pendidikan." - Ki Hajar Dewantara
  15. "Dengan ilmu kita menuju kemuliaan." - Ki Hajar Dewantara
  16. "Dalam berbicara seseorang harus tetap berpikir jernih, hingga dapat mencetuskan ide-ide unggul dan berakhir dengan kemenangan." - Ki Hajar Dewantara
  17. "Dalam berbicara orang diniscayakan tetap berpikiran jernih, hingga dapat mencetuskan ide-ide unggul dan berakhir dengan kemenangan." - Ki Hajar Dewantara
  18. "Amongsystem kita yaitu: menyokong kodrat alamnya anak-anak yang kita didik, agar dapat mengembangkan hidupnya lahir dan batin menurut kodratnya sendiri-sendiri." - Ki Hajar Dewantara
  19. "Pendidikan dan pengajaran di dalam Republik Indonesia harus berdasarkan kebudayaan dan kemasyarakatan bangsa Indonesia, menuju ke arah kebahagiaan batin serta keselamatan hidup lahir." - Ki Hajar Dewantara
  20. "Mempunyai ketetapan, tidak tergoyahkan, berisi dengan berilmu pengetahuan, hingga yakin dengan seyakin-yakinnya bahwa apa yang dilakukannya adalah benar dan baik." - Ki Hajar Dewantara
  21. "Janganlah orang mengira bahwa dasar kekeluargaan itu mengizinkan kita melanggar peraturan. Kekeluargaan kita adalah sikap kita pada yang takluk kepada organisasi kita. Barang siapa dengan terang-terangan atau dengan sengaja mengabaikan. Wajiblah kita memandang dia sebagai orang luaran." - Ki Hajar Dewantara
  22. "Hormatilah dalam pada itu segala adat istiadat yang kuat dan sehat, yang terdapat di daerah-daerah dan yang tidak mengganggu atau menghambat Persatuan Negara dan Bangsa Indonesia." - Ki Hajar Dewantara
  23. "Kekuatan rakyat itulah jumlah kekuatan tiap-tiap anggota dari rakyat itu. Segala daya upaya untuk menjunjung derajat bangsa tidak akan berhasil kalau tidak dimulai dari bawah. Sebaliknya rakyat yang sudah kuat akan pandai melakukan segala usaha yang perlu atau berguna untuk kemakmuran negeri." - Ki Hajar Dewantara
  24. "Di mana ada kemerdekaan di situ harus ada disiplin yang kuat. Sungguh disiplin itu bersifat self disiplin, yaitu kita sendiri mewajibkan dengan sekeras-kerasnya. Dan peraturan yang sedemikian itu harus ada di dalam suasana yang merdeka." - Ki Hajar Dewantara
  25. "Taman siswa menurunkan mutu pengajaran dan membawa kita kembali sepuluh tahun ke belakang! Memang kita harus kembali beberapa puluh tahun, kita amat mengingini untuk menemukan 'titik tolak' agar kita dapat berorientasi kembali: kita telah salah jalan." - Ki Hajar Dewantara

Sejarah Singkat Hari Pendidikan Nasional

Mengutip laman Kemdikbud RI, Hari Pendidikan Nasional ditetapkan untuk memperingati hari kelahiran Bapak Pendidikan Ki Hajar Dewantara. Ia lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1989.

ADVERTISEMENT

Ki Hajar lahir dengan nama asli Raden Mas Suwardi Suryaningrat. Ayahnya Kanjeng Pangeran Ario (K.P.A) Suryaningrat adalah seorang bangsawan kaya.

Semasa hidupnya Ki Hajar Dewantara termasuk berani menentang berbagai kebijakan dari pemerintah Hindia Belanda. Termasuk kebijakan yang hanya memperbolehkan anak-anak keturunan Belanda dan kaum priyayi untuk bersekolah.

Karena perlawanannya itu, ia kemudian diasingkan ke Belanda bersama dengan dua rekannya, Ernest Douwes Dekker dan Tjipto Mangunkusumo. Ketiga tokoh inilah yang dikenal sebagai "Tiga Serangkai".

Ketika kembali ke Indonesia, Ki Hajar Dewantara pun mendidikan lembaga pendidikan Tamansiswa. Sekolah ini diperuntukkan kepada para keturunan pribumi yang tidak mendapatkan pendidikan.

Ketika Indonesia merdeka, Ki Hajar pun diangkat menjadi Menteri Pendidikan dan Pengajaran Indonesia. Untuk mengenang jasa-jasanya, melalui Surat Keputusan Presiden RI No. 305 tahun 1959, hari kelahiran Ki Hajar Dewantara yaitu 2 Mei ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Nah, itulah berbagai contoh quotes Hari Pendidikan Nasional dari Ki Hajar Dewatara untuk dijadikan caption di media sosial. Semoga bermanfaat!




(edr/urw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads