Penegasan Kapolda Papua Persenjataan KKB Kian Bertambah Bukan karena Membeli

Papua Tengah

Penegasan Kapolda Papua Persenjataan KKB Kian Bertambah Bukan karena Membeli

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Selasa, 02 Mei 2023 08:20 WIB
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri. Foto: Yogi Ernes/detikcom
Mimika -

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengakui persenjataan milik kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya bertambah. Namun Irjen Mathius menegaskan persenjataan KKB Egianus tidak bertambah karena hasil membeli, melainkan perampasan.

Irjen Mathius mengatakan pihaknya saat ini memberikan atensi khusus terkait meningkatnya persenjataan KKB tersebut. Pasalnya, peningkatan senjata KKB dapat berdampak nyata terhadap keselamatan aparat.

"Untuk sementara hampir bisa saya katakan 90 persen senjata didapat dari perampasan. Jadi tidak ada, pembelian itu agak kecil, dari perampasan (yang lebih banyak). Sehingga ini menjadi konsen kita dengan dia nambah senjata lagi," ujar Irjen Mathius kepada wartawan di Mimika, Minggu (30/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh sebab itu, Mathius mengatakan pihaknya tidak ingin aparat di lapangan menjadi korban KKB. Persenjataan KKB harus dibuat berkurang.

"Jangan sampai dengan memiliki senjata mereka menyasar kepada aparat. Kita akan zero-kan kegiatan yang bisa menimpa aparat Polri maupun TNI," katanya.

ADVERTISEMENT

TNI-Polri Evaluasi Operasi Penyelamatan Pilot Susi Air

Selain soal persenjataan KKB, Irjen Mathius juga mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap operasi penyelamatan Pilot Susi Air Capt Philip Mark Merthens. Pasalnya, durasi penyanderaan sudah memasuki masa 83 hari.

"Banyak hal yang sudah kita capai dan tentu juga banyak hal yang perlu kita evaluasi untuk pelaksanaan tugas khususnya untuk penanganan penyanderaan pilot di Distrik Paro," kata Mathius.

Mathius juga menyinggung bahwa TNI dan Polri sudah membagi tugas dalam menyelamatkan pilot Susi Air. Polisi akan melakukan negosiasi, sedangkan TNI membantu kepolisian melakukan penegakan hukum.

"Saya melakukan tugas-tugas negosiator dalam rangka negosiasi guna mendapatkan kembali Capt Philip. Lalu Pangdam membantu kami dan Tim Damai Cartenz dalam menyiapkan langkah-langkah penegakan hukumnya," paparnya.

Kapolda Papua Endus Ada Oknum Pejabat Papua Bantu KKB

Mathius juga mengendus adanya pejabat daerah di Papua yang membantu KKB Egianus Kogoya. Menyikapi hal ini kepolisian akan melakukan penindakan hukum.

"Ya ada beberapa pejabat yang terlibat dengan kelompok KKB Egianus Kogoya. Ini akan kita ambil langkah penegakan hukum," ujarnya.

Ia menegaskan langkah penegakan hukum ke depan akan menyasar kepada siapa saja yang terlibat. Mathius menegaskan kepolisian tak akan pandang bulu untuk menindak siapa saja yang membantu Egianus Kogoya dkk.

"Kami akan menyasar kepada semua siapa pun. Baik masyarakat, para pejabat yang ada di dalam instansi pemerintah yang mendukung aktivitas Egianus Kogoya, tentunya akan kita ambil langkah penegakan hukum," katanya.




(hmw/hsr)

Hide Ads