Sejumlah elemen buruh menggelar aksi demo memperingati Hari Buruh atau May Day di Kota Gorontalo. Massa aksi membawa bendera Partai Buruh ketika melakukan aksi di depan Kantor DPRD Gorontalo.
Pantauan detikcom di lokasi, Senin (1/5/2023) terlihat massa aksi membawa bendera Partai Buruh dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Mereka kemudian bergantian menyampaikan tuntutannya terkait nasib buruh.
"Cabut segera Omnibus Law UU Cipta Kerja merugikan para pekerja," kata Koordinator aksi Andika Mohammad dalam orasinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Ketua DPW FSPMI Gorontalo Meyske Abdullah mengatakan massa aksi yang ikut demo sebanyak 240 orang pekerja di Gorontalo. Mereka mendatangi Kantor DPRD dan Gubernur Gorontalo.
"Massa aksi yang ikut demo sebanyak 240 orang," ujarnya.
Terkait penggunaan atribut Partai Buruh, Meyske mengatakan itu sesuai instruksi dari DPP atau exco Partai Buruh pusat. Penggunaan atribut tersebut pun telah dikoordinasikan dengan Bawaslu dan KPU Gorontalo.
"Saya kemarin sudah memberikan surat kepada bawaslu, partai buruh di Gorontalo melakukan perayaan aksi May Day bersama kawan-kawan serikat buruh, kami diizinkan tetapi harus sesuai koridor aksi tentang hari buruh bukan mengenai pemilu," katanya.
![]() |
326 Polisi Amankan Demo Hari Buruh
Kapolda Gorontalo Irjen Angesta Romano Yoyol mengatakan ada 326 personel gabungan diturunkan untuk mengamankan demo Hari Buruh. Dia memastikan aksi para buruh di Gorontalo berjalan damai.
"Jadi dalam peringatan demo buruh hari ini ada 326 personil dikerahkan dari Polresta Gorontalo Kota dan Polda Gorontalo," kata Angesta kepada detikcom, Senin (1/5).
"Aksi mereka hari ini berjalan lancar, aman dan tidak melanggar," lanjutnya.
Angesta menambahkan para personel yang disiagakan mengedepankan sikap humanis. Dia juga mengaku telah mewanti-wanti anggotanya agar mematuhi aturan yang ada.
"Kami sudah beritahu sebelumnya dalam pelaksanaan pengamanan May Day personel dapat melaksanakan tugas sesuai dengan SOP yang berlaku dan tetap mengutamakan sikap humanis, layani mereka dengan baik karena mereka rekan kita juga," pungkasnya.
(hsr/sar)