.webp)
Arus lalu lintas di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar macet gegara massa buruh menggelar demo di depan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel). Kemacetan terjadi hingga 2 kilometer dari arah Makassar ke Maros karena penutupan jalan.
Pantauan detikSulsel di lokasi, Senin (1/5/2023) sekitar pukul 16.10 Wita, massa demo menggunakan plang yang disusun saat menutup jalan. Massa memblokir ruas jalan dengan berjejer menutupi ruas jalan depan kantor Gubernur Sulsel.
 Foto: Demo memperingati hari buruh di depan kantor Gubernur Sulsel diwarnai aksi penutupan jalan di depan kantor Gubernur Sulsel. (Ihksan Bayu/detikSulsel) |
Massa juga membakar ban hingga dipasang di tengah jalan. Kendaraan pun otomatis tidak bisa bergerak hingga macet 2 km mulai dari titik Universitas Bosowa menuju arah Jalan Perintis Kemerdekaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah aparat kepolisian mengarahkan kendaraan yang hendak ke arah kantor Gubernur Sulsel agar memutar balik kendaraannya. Beberapa pengendara motor juga terpaksa melawan arus.
Sementara pengunjuk rasa terlihat bergantian menyampaikan orasinya di depan kantor Gubernur Sulsel. Orator dengan pengeras suara meneriakkan tuntutannya.
"Atas dasar ketimpangan yang terjadi pada buruh itu yang membuat kita turun ke jalan supaya terciptanya kesejahteraan terhadap masyarakat Indonesia itu sendiri," teriak orator dari atas mobil komando.
Massa menuntut agar buruh diberikan keadilan, termasuk diberi upah yang layak. Pengunjuk rasa berharap perusahaan bisa memperhatikan kesejahteraan buruh.
"Maka dari pada itu kita sebagai buruh sudah sepantasnya, sudah selayaknya, kita menuntut keadilan, agar terciptanya kehidupan yang makmur untuk para buruh," tegasnya.
Sebelum berunjuk rasa di depan kantor Gubernur Sulsel, massa lebih dulu menyampaikan orasinya di depan Mal Nipah Makassar. Spanduk bertuliskan tuntutan juga menghiasi demo yang digelar memperingati hari buruh nasional.
(sar/nvl)
