.webp)
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, HM Jusuf Kalla (JK) terpapar COVID-19. Ketua Dewan Penasihat BPP KKSS Aksa Mahmud membeberkan kondisi terkini JK yang sedianya membuka acara Pertemuan Saudagar Bugis-Makassar (PSBM) di Makassar.
"Mudah-mudahan beliau ini adalah penutupnya COVID, karena beliau terkena COVID, mudah-mudahan tidak ada lagi COVID setelah dia," ungkap Aksa Mahmud saat sambutan di PSBM ke-XXIII, di Hotel Four Point by Sheraton, Makassar, Minggu (30/4/2023).
Meski terkena COVID, Aksa mengatakan jika kondisi JK baik-baik saja. Dia pun berkelakar jika istrinya yang meminta dokter untuk tidak mengizinkan JK berangkat ke Makassar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi sebenarnya beliau sehat, cuman saya tahu bahwa istrinya yang bisiki dokter, 'dok jangan kasih izin bapak ke Makassar', jadi itu bukti cintanya seorang istri untuk menjaga suaminya agar tidak capek," imbuhnya, berkelakar.
Aksa mengungkapkan, JK selama 22 kali acara PSBM selalu hadir secara langsung. Namun dalam acara ke-23 ini dia tidak bisa datang karena alasan kesehatan.
"Sebelumnya saya sampaikan terlebih dahulu, bahwa hari ini Pak JK tidak sempat hadir di tempat ini bersama-sama dengan kita. Selama 22 kali pelaksanaan pertemuan seperti ini beliau selalu hadir. Nanti pertemuan ke-23 tidak hadir karena kondisi kesehatan," ujarnya.
Dia menilai JK kelelahan setelah 4 hari berturut-turut beraktivitas di luar daerah bahkan luar negeri. Aksa mengaku sempat diajak JK ke Kamboja namun ia menolak.
"Saya tahu Pak Jusuf ini, beliau kecapean karena beliau masih bekerja seperti anak muda. Bayangkan empat hari berturut-turut keliling, sempat ke Kamboja, diajak saya ke Kamboja saya bilang malas, sudah pernah saya ke Kamboja dua kali. Selepas itu beliau (JK) langsung ke Bandung, setelah itu ke Yogyakarta, balik dari sana, langsung sakit," tuturnya.
Lebih lanjut Aksa menyindir JK yang masih aktif meski usianya sudah tidak muda lagi. Menurut Aksa, JK mestinya tahu diri dengan usianya dalam beraktivitas.
"Jadi dia (JK) ini sebenarnya orang tua tidak tahu diri, yah harus tahu juga kalau sudah tua, kalau anak muda harus semangat," kata dia.
(asm/sar)
