Ketua Dewan Penasihat BPP Keluarga Kerukunan Sulawesi Selatan (KKSS) Aksa Mahmud meminta para saudagar Bugis-Makassar untuk tidak menjadi pahlawan pada tahun politik. Mereka diharapkan menjadi pejuang dengan memilih kandidat pemimpin yang tepat.
"Kalau pahlawan itu dia tidak memerlukan berani mati, tapi bagaimana cita-citanya mati, nah itu seorang pahlawan. Terus apa maksudnya seorang pejuang, artinya hasil perjuangannya dinikmati, jadi memasuki suasana politik sekarang ini, jadilah pejuang, jangan jadi pahlawan," kata Aksa Mahmud di Pertemuan Saudagar Bugis-Makassar (PSBM) ke-XXIII di Hotel Four Point by Sheraton, Makassar, Minggu (30/4/2023).
Aksa menyebut siapa saja yang menjadi pejuang politik pada Pemilu 2024 nanti maka akan menuai hasil yang baik. Hanya saja, dia menekankan juga mesti memilih kandidat yang benar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kalau kau jadi pejuang, kau akan menikmati hasil perjuanganmu, artinya pandai-pandailah memilih siapa yang akan menang, dan jangan cari musuh, kalau cari musuh berbahaya," ungkapnya.
Dia juga mengatakan Pemilu 2024 nanti hanya berlangsung sekali dalam setiap lima tahun. Dia meminta para saudagar agar mengamati dan tidak terburu-buru menentukan pilihan yang akan dijagokan saat Pemilu.
"Olehnya itu, saya pesankan kepada saudara semua, dalam situasi politik seperti ini, satu kali pemilihan presiden, satu kali pemilihan gubernur, bupati dan Wali Kota, oleh karena itu pandai-pandailah agar supaya betul-betul mengamati situasi dan tidak terburu-buru," tuturnya.
Disisi lain, Aksa juga turut mendoakan kepada para saudagar dari KKSS agar semakin sukses. Dia meminta agar para saudagar berpikir futuristik dalam melakoni profesinya.
"Dan saya doakan, agar seluruh saudagar yang ada di seluruh tanah air, bahwa kita harus berkibar. Saudagar sekarang ini kita pelajari, seperti yang saya bilang tadi, bapak berpikir sebelum orang lain pikir," paparnya.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP KKSS Muchlis Patahna mengajak para saudagar asal Sulsel untuk bersatu dan dan harmonis di tahun politik. Hal itu disampaikan saat acara PSBM ke-XXIII.
"Saya informasikan pada forum PSBM ini bahwa di tahun politik, kita perlu bersatu dan mempersatukan, perlu kita harmoni di seluruh nusantara, seluruh Indonesia, bahkan di seluruh dunia," kata Muchlis dalam sambutannya di Hotel Four Point By Sheraton, Jalan Andi Djemma, Makassar, Minggu (30/4).
Muchlis mengatakan KKSS didirikan dengan berbagai alasan. Dia menyebut urusan politik menjadi satu di antara sekian banyak alasan pendirian organisasi yang dipimpinnya saat ini.
"Salah satu tujuan utama KKSS didirikan, mengenai politik, Pilpres, Pileg, dan Pilgub menjadi lampiran tujuan KKSS," katanya.
Dia pun berharap PSBM hari ini menjadi wadah yang mempersatukan. Muchlis juga meminta kepada para saudagar yang hadir agar untuk mewujudkan harmonisasi bangsa.
"Bagaimana bersatu dan mempersatukan, harmoni dengan warga, harmoni dengan seluruh anak bangsa," ucapnya.
(asm/sar)











































