2 Motor 'Adu Banteng' di Nabire Papua Tengah, 5 Orang Tewas

Papua Tengah

2 Motor 'Adu Banteng' di Nabire Papua Tengah, 5 Orang Tewas

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Sabtu, 29 Apr 2023 14:11 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Nabire -

Dua sepeda motor terlibat tabrakan di Jalan Poros Nabire Wanggar, wilayah Kabupaten Nabire, Papua Tengah. 5 Orang tewas atas kecelakaan tersebut.

"Ada 5 orang yang meninggal dunia," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo kepada wartawan, Sabtu (29/4/2023).

Benny mengatakan kecelakaan itu terjadi pada Jumat (28/4) sekitar pukul 19.30 WIT. Diduga kecelakaan itu terjadi akibat kurang kehati-hatian dalam berkendara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini kasus kecelakaan itu masih dalam penyelidikan Satlantas Polres setempat," ujarnya.

Benny menjelaskan awalnya sepeda motor merk YamahaVixion yang ditumpangi oleh dua orang melaju di Jalan PorosNabireWanggar dari arahWanggar menuju arahBumiwonorejo. Duapemotor yang belum diketahuiidentita

ADVERTISEMENT

snya itu kemudian terlibat tabrakan dengan motor Honda Vario yang dikendari oleh Aser Pigai (40) dan dua orang boncengannya bernama Lukas Pigai (25) dan Alberta Dow (23) yang hanya menyalakan lampu sein kanan tanpa menyalakan lampu utama.

"Karena tidak adanya lampu penerangan jalan di sekitar lokasi kejadian membuat sepeda motor merk Vixion kaget dan terjadi kecelakaan yang mengakibatkan 4 orang meninggal dunia di lokasi kejadian dan 1 orang meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di RSUD Nabire," tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya mengatakan saat ini Satlantas Polres Nabire tengah memintai keterangan saksi yang melihat ataupun mendengar tabrakan tersebut. Di samping itu, pihaknya juga masih mencari identitas 2 korban yang belum diketahui.

"Dari lokasi kejadian kami telah mengamankan seluruh barang bukti yang mengakibatkan 5 orang meninggal dunia," jelasnya.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat yang sedang berkendara untuk berhati-hati dalam berlalu lintas. I Ketut mengharapkan warga lebih patuh dalam berkendara.

"Mari kita mematuhi segala bentuk aturan berlalu lintas, guna meminimalisir fatalitas korban kecelakaan," ucapnya.




(hmw/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads