1 Mei Memperingati Hari Apa? Ini Penjelasannya!

1 Mei Memperingati Hari Apa? Ini Penjelasannya!

Urwatul Wutsqaa - detikSulsel
Sabtu, 29 Apr 2023 07:00 WIB
Ilustrasi kalender
Ilustrasi (Foto: BBC Magazine)
Makassar -

Sejumlah hari besar nasional maupun internasional diperingati pada tanggal 1 Mei. Lantas, 1 Mei memperingati hari apa saja?

Pada tahun 2023 ini, tanggal 1 Mei jatuh pada hari Senin. Salah satu peringatan besar di tanggal ini yaitu Hari Buruh Internasional yang juga dikenal dengan May Day.

Selain itu, tanggal 1 Mei juga merupakan salah satu hari bersejarah bagi Indonesia karena merupakan momen hari pembebasan Irian Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, berikut ini sejumlah hari peringatan yang jatuh pada tanggal 1 Mei 2023.

Hari Buruh Internasional

Hari Buruh Internasional merupakan salah satu hari bersejarah yang diperingati setiap tanggal 1 Mei. Peringatan ini juga dikenal dengan sebutan May Day dan di beberapa negara ditetapkan sebagai hari libur.

ADVERTISEMENT

Dikutip dari laman resmi Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Hari Buruh diperingati untuk mengenang perjuangan para buruh dalam menuntut hak-hak mereka.

Peristiwa bersejarah ini berawal dari aksi demonstrasi besar-besaran yang dilakukan oleh serikat buruh di Amerika Serikat pada tanggal 1 Mei 1886.

Sejak abad 19, banyak perusahaan yang memaksa buruh bekerja selama 14, 16, bahkan 18 jam dalam sehari. Dalam demonstrasi tersebut, mereka menuntut agar jam kerja dikurangi menjadi maksimal 8 jam.

Tuntutan tersebut disampaikan melalui perhimpunan buruh dalam jumlah besar. Dalam demonstrasi tersebut, puluhan ribu buruh di Amerika Serikat melakukan pemogokan bersama dengan anak-anak serta istri mereka. Tidak sedikit dari mereka yang menjadi korban jiwa akibat demonstrasi tersebut.

Perjuangan dan usaha keras para buruh akhirnya membuahkan hasil. Para pemilik usaha dan pemerintah kini mulai memahami apa yang menjadi hak dan kewajiban mereka.

Hingga saat ini, hari buruh selalu rutin diperingati di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Peringatan Hari Buruh setiap tahunnya mengusung berbagai tuntutan mulai dari kesejahteraan hingga penghapusan sistem alih daya.

Hari Pembebasan Irian Barat

Dikutip dari Repositori DPR RI tentang catatan "Seperempat Abad Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia", selain Hari Buruh, terdapat peristiwa penting lainnya di tanggal 1 Mei, yakni momentum pembebasan Irian Barat.

Mengutip dari Arsip Nasional Republik Indonesia berjudul 'Guide Arsip Perjuangan Pembebasan Irian Barat 1949-1969', disebutkan bahwa upaya Indonesia untuk mempertahankan Irian Barat sebagai bagian dari wilayah kedaulatan Indonesia berawal saat Konferensi Meja Bundar (KMB). Kala itu, Belanda menolak mengakui bahwa wilayah Irian Barat merupakan bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Berbagai upaya diplomatik hingga bilateral dilakukan demi menyelesaikan sengketa wilayah antara kedua negara tersebut, namun tak kunjung berhasil. Puncaknya, pada 17 Agustus 1960, Indonesia secara resmi memutuskan hubungan diplomatik dengan Pemerintah Kerajaan Belanda.

Setelah dilakukan serangkaian upaya melalui diplomasi dan konfrontasi, akhirnya dilakukan persetujuan New York yang memerintahkan Belanda untuk menyerahkan Irian Barat kepada penguasa sementara PBB-UNTEA pada 1 Oktober 1962. Selanjutnya, pada 1 Mei 1963, UNTEA menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia.

Dengan demikian, Irian Barat secara resmi kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi pada tanggal 1 Mei 1963. Peristiwa bersejarah tersebut dikenal dengan Hari Pembebasan Irian Barat.




(urw/alk)

Hide Ads