.webp)
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading, Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) rawan kemunculan ular berbisa yang membuat panik hingga membahayakan nyawa pasien. Dinas Damkar Palopo mencatat 3 kali menerima laporan untuk evakuasi binatang melata itu.
"Sudah 3 kali (ada evakuasi ular berbisa di RSUD Sawerigading). Dalam setahun ini," tambah Kepala Seksi Evakuasi dan Penyelamatan Damkar Palopo Muh Nur Tandiwajang kepada detikSulsel, Jumat (28/4/2023).
Nur mengungkap ular yang sering muncul di area RSUD Sawerigading adalah ular jenis Black Boiga. Ular dengan warna kulit dominan hitam ini mempunyai sifat agresif dan berbisa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang banyak ular jenis itu (Black Boiga) di wilayah sana," tambahnya.
Nur menduga ular tersebut muncul di area RS lantaran habitatnya terganggu. Tempat tinggal hewan karnivor ini berada di sebuah bukit belakang RSUD Saweridaging di Kelurahan Rampoang, Kecamatan Bara, Palopo.
"Di belakang rumah sakit kan ada bukit, jadi di situ habitat mereka mungkin sudah terganggu juga karena ini sering kali terjadi," ungkap Nur.
Pihaknya mengingatkan agar warga segera melapor ke Damkar Palopo jika menemukan satwa liar. Apalagi ular yang berbisa tinggi sebab bisa membahayakan manusia jika tidak ditangani dengan baik.
"Makanya kalau menemukan ular ini (Black Boiga) masuk pemukiman atau rumah sakit jangan dipegang langsung. Gunakan alat atau tongkat, tapi kalau tidak memiliki ilmu untuk mengevakuasi ular, hubungi Damkar segera," jelasnya
Berdasarkan laporan Damkar Palopo, berikut 3 peristiwa kemunculan ular berbisa Black Boiga yang dievakuasi di area RS Sawerigading Palopo pada tahun 2023:
Black Boiga Muncul di Musala RS
Kemunculan ular jenis Black Boiga pertama kali muncul dilaporkan pada Minggu (12/2) sekitar pukul 21.00 Wita. Ular berbisa itu muncul di Musala RSUD Sawerigading.
"Menerima laporan adanya ular jenis Black Boiga berukuran 1 meter di Musala RSUD Sawerigading Palopo," ujar Nur dalam keterangannya kepada wartawan.
Beruntung ular tersebut tidak sampai menyerang atau melukai warga meski kemunculannya bikin heboh. Damkar Palopo yang mendapat laporan bisa mengevakuasi binatang melata itu.
"Ular berhasil dievakuasi Tim Rescue Damkar Kota Palopo," tambahnya.
Ular Masuk di Ruang Perawatan
Ular Black Boiga sepanjang 1,4 meter kembali bikin panik saat muncul pada Kamis (27/4) sekitar pukul 23.40 Wita. Ular berbisa itu memasuki ruang perawatan Flamboyan RSUD Sawerigading Palopo.
"Jadi ular itu berstatus ular berbisa menengah jenis Black Boiga ukurannya kurang lebih 1,4 meter dan masuk kamar perawatan rumah sakit," papar Nur.
Nur mengaku pihaknya terlambat mendapat laporan. Saat Damkar Palopo turun ke lokasi, ular Black Boiga sudah dibunuh warga yang telanjur panik.
"Katanya mereka bunuh menggunakan kayu karena sudah panik," ungkapnya.
Ular Merayap Nyaris ke Kamar Pasien
Ular berbisa jenis Black Boiga juga dilaporkan nyaris masuk ke kamar pasien RSUD Sawerigading Palopo pada Selasa (12/4) sekitar pukul 23.00 Wita. Personel Damkar Palopo turun ke lokasi usai menerima laporan dari sekuriti RS.
"Tadi malam kami evakuasi ular hitam Black Boiga di pekarangan RS Sawerigading dan hampir masuk kamar pasien, sekitar 1 meter panjangnya," kata Tim Rescue Damkar Palopo Arif kepada detikSulsel, Rabu (12/4).
 Foto: Damkar Palopo mengevakuasi ular berbisa di RS Sawerigading. (Dok. Istimewa) |
Awalnya ular itu sempat masuk ke rumah masjid hingga merayap masuk area RS. Keluarga pasien dibuat kaget atas kemunculannya hingga belakangan petugas mengevakuasi ular tersebut.
"Ada keluarga pasien yang melihat itu kemudian lapor satpam rumah sakit dan langsung menghubungi kami," sebutnya.
Arif mengatakan ular menjadikan area RS sebagai sarang. Apalagi di kawasan tersebut dikatakan banyak tumpukan barang hingga sampah.
"Makanya kami sampaikan pihak RS dan warga setempat agar sering membersihkan pekarangan. Jangan sampai ada yang menumpuk karena biasanya itu jadi rumahnya ular," jelasnya.
