Ular Berbisa di Ruang Perawatan RS Palopo Bikin Geger, Dibunuh Pakai Kayu

Ular Berbisa di Ruang Perawatan RS Palopo Bikin Geger, Dibunuh Pakai Kayu

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Jumat, 28 Apr 2023 16:43 WIB
Ular berbisa jenis Black Boiga masuk ke ruang perawatan RSUD Sawerigading Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Foto: Ular berbisa masuk RSUD Palopo. (Dok. Istimewa)
Palopo -

Ular berbisa jenis Black Boiga masuk ke ruang perawatan RSUD Sawerigading Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ular sepanjang 1,4 meter itu dibunuh warga yang ada di lokasi dengan menggunakan tongkat kayu sebelum dievakuasi Damkar Palopo.

"Kami telat mendapat laporan, jadi ular itu berstatus ular berbisa menengah jenis Black Boiga ukurannya kurang lebih 1,4 meter dan masuk kamar perawatan rumah sakit," kata Kasi Evakuasi dan Penyelamatan Damkar Palopo, Muh Nur Tandiwajang kepada detikSulsel, Jumat (28/4/2023).

Ular tersebut memasuki ruang perawatan Flamboyan RSUD Sawerigading di Jalan Dr Ratulangi, Kelurahan Rampoang, Kecamatan Bara, Kota Palopo, Kamis (27/4) sekitar pukul 23.40 Wita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nur mengatakan, ular pasien di kamar perawatan sempat dibuat heboh kemunculan ular tersebut. Hal ini membuat beberapa warga yang berada di RSUD Sawerigading mengambil inisiatif membunuh ular itu.

"Katanya mereka bunuh menggunakan kayu karena sudah panik," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Nur, ular jenis Black Boiga memang sudah sering memasuki area rumah sakit. Hal ini dikarenakan habitatnya yang berada di bukit tepat di belakang RSUD Sawerigading sudah terganggu.

"Memang banyak ular jenis itu di wilayah sana. Di belakang rumah sakit kan ada bukit, jadi di situ habitat mereka mungkin sudah terganggu juga karena ini sering kali terjadi," ucapnya.

Nur mengungkapkan pihaknya sudah 3 kali mendapat laporan kemunculan ular berbisa di RS Sawerigading. "Sudah 3 kali. Dalam setahun ini," tambah Nur.

Nur pun mengimbau masyarakat jika mendapati ular tersebut agar tidak langsung memegang dengan tangan kosong. Dia berharap langsung menghubungi Damkar Palopo untuk proses evakuasi.

"Ini jenisnya berbisa. Makanya kalau menemukan ular ini masuk pemukiman atau rumah sakit jangan dipegang langsung. Gunakan alat atau tongkat, tapi kalau tidak memiliki ilmu untuk mengevakuasi ular, hubungi Damkar segera," jelasnya.




(ata/sar)

Hide Ads