.webp)
Dua karyawan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) bernama Arif dan Masriadi di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) tewas tertimbun longsor di area pembuangan limbah nikel. Insiden itu terjadi saat jam istirahat kerja.
Koordinator Komunikasi dan Hubungan Media PT IMIP Dedi Kurniawan mengatakan insiden tersebut terjadi pada Kamis (27/4) sekitar pukul 11.34 Wita. Saat itu, kedua korban yang merupakan operator dump truck masih bekerja.
"Jadi kejadiannya itu jam 11.34 (Wita). Jam istirahat di tempat kami itu jam 11.30. Kejadiannya itu bertepatan dengan jam istirahat. Sesuai aturan dan prosedur perusahaan ketika jam istirahat maka seluruh aktivitas produksi, operasional itu harus berhenti," kata Dedi saat dihubungi detikcom, Jumat (28/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedi menjelaskan, saat kejadian para pengawas di lokasi pembuangan limbah tengah berada di posko untuk beristirahat. Sementara kedua korban masuk mengendarai dump truck hendak membuang limbah tanpa koordinasi.
"Karena jam istirahat maka seluruh karyawan yang bertugas di lokasi itu kembali ke posko untuk beristirahat, makan siang dan salat. Tiba-tiba tanpa ada koordinasi 2 unit dump truck yang dikemudikan oleh kedua almarhum masuk," terangnya.
Kedua korban tanpa arahan pengawas menurunkan muatan limbah dari dump truk di titik yang dilarang. Peristiwa itu sempat dilihat oleh foreman di lokasi yang langsung memberikan bendera peringatan ke arah korban.
"Tiba-tiba foreman mendengar bunyi dump truk yang sedang menurunkan muatan, dia melihat dari jendela. Langsung mereka berhamburan mengejar kedua ini dump truck itu untuk memberitahu kepada operator bahwa itu titik yang tidak aman," kata Dedi.
"Mereka sudah mengibarkan bendera peringatan sambil berlarian menuju lokasi dump truk itu. Tapi kedua operator dump truck itu tidak melihat peringatan yang diberikan oleh pengawas yang sedang berlari menuju ke arah mereka," tambahnya.
Tiba-tiba gunungan limbah longsor dan mengenai kedua korban yang berada di dalam dump truck. Kedua korban pun tewas di lokasi.
"Tiba-tiba terjadilah longsor itu yang menimbun kedua unit dump truck itu bersama dengan operatornya. Kami sangat menyesalkan ya seandainya mungkin ada koordinasi mungkin hal semacam itu bisa dicegah," tuturnya.
Dedi mengaku insiden tewasnya karyawan di jam istirahat kerja baru pertama kali terjadi di PT IMIP. Pihaknya pun hanya memberi sanksi teguran kepada pengawas dan checker atas peristiwa tersebut.
"Seluruh tim yang ada di lokasi tadi pagi juga mendapat briefing menyeluruh untuk menaati jam kerja, taat dengan aturan. (Pengawas dan Checker disanksi) peringatan saja karena bagaimana kami memberikan hukuman karena mereka sedang beristirahat," jelasnya.
(hsr/sar)
