.webp)
"Ini kan kemarin PPP sudah deklarasi Ganjar sebagai (calon) presiden, nah banyak yang tanya, arahnya GPK ke mana, soalnya Pemilu kemarin itu (2019), GPK sama partai kan beda pilihan presiden," ujar Ketua Umum GPK Imam Fauzan Amir Uskara kepada detikSulsel, Kamis (27/4/2023).
Imam menegaskan GPK pada Pemilu 2024 nanti mendukung penuh keputusan PPP. Dia mengatakan GPK siap untuk memenangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres nanti.
"Jadi saya tegaskan, GPK itu sejalan dengan keputusan partai, GPK mendukung penuh keputusan partai. Jadi kami GPK seluruh Indonesia tegak lurus dengan putusan partai untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Artinya GPK seluruh Indonesia akan berusaha memenangkan Ganjar Pranowo," papar Imam.
Ketua DPW PPP Sulawesi Selatan itu kemudian berharap pendamping Ganjar diambil dari kader internal PPP. Di sisi lain, dia mengaku jika keputusan partai tentu akan menuai pro dan kontra.
"Kami meminta, dan sangat berharap, yang menemani Ganjar itu bakal calon wakil presiden yang ber-KTA PPP. Saya yakin bahwa di setiap keputusan, atau dalam mengambil keputusan ada pro dan kontra, ada yang setuju dan ada juga yang dislike," ujarnya.
Diketahui, PPP telah resmi melabuhkan dukungannya untuk Pilpres 2024. PPP memilih kader PDIP, Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.
Pengumuman Ganjar capres PPP digelar di kompleks kediaman Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono di Pakem, Sleman, Rabu (26/4). Mardiono mengumumkan langsung pencapresan Ganjar.
"Setelah melalui musyawarah dan diskusi mendalam, dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim PPP memutuskan Bapak H Ganjar Pranowo sebagai calon presiden RI pada Pemilu Presiden tahun 2024," kata Mardiono di lokasi pengumuman Ganjar Pranowo capres seperti dalam tayangan YouTube PPP, dilansir dari detikNews.
Sebelumnya, PPP telah menyelesaikan rangkaian rapat koordinasi pimpinan nasional pada Selasa (25/4). Rakorpim tersebut memang memutuskan satu nama capres yang bakal didukung partai berlambang Kakbah tersebut.
"Memang dari tahapan itu sudah diambil keputusan tapi nanti pengumuman secara resmi saya akan komunikasikan dulu dengan para pihak terkait di dalam perpolitikan ini," kata Mardiono kemarin.
"Karena itu saya belum menyampaikan figur siapa yang diputuskan oleh rangkaian konstitusi PPP, tapi insyaallah besok akan kita umumkan kepada publik," imbuhnya saat itu.
(asm/sar)
