Profil Andi Pangerang, Peneliti BRIN Komentar 'Halalkan Darah Muhammadiyah'

Andi Pangerang Hasanuddin viral usai mengancam Muhammadiyah karena penetapan Idul Fitri 1444 H. Andi Pangerang merupakan Peneliti BRIN. Ini sosoknya. — Andi Pangerang Hasanuddin. (Foto: 20detik)

Daftar Isi

2018 Bergabung dengan BRIN
Profil Andi Pangerang Pettarani

Makassar -

Sosok peneliti dari Pusat Riset Antariksa, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin kini ramai disorot usai berkomentar di media sosial tentang 'halalkan darah Muhammadiyah'. Andi Pangerang Hasanuddin pun harus menghadapi persoalan hukum dan etik atas unggahannya tersebut.

Melansir data civitas BRIN, Andi Pangerang Hasanuddin saat ini menjabat sebagai Peneliti Muda Pertama di Pusat Riset Antariksa BRIN. Ia merupakan lulusan Sarjana Teknik Elektro.

Mengutip artikel 'Cinta Langit hingga Lupa Daratan ala Andi Pangerang' yang tayang di CNNIndonesia.com, Andi Pangerang menamatkan pendidikannya di SMA 1 Semarang. Kemudian ia melanjutkan pendidikan dengan mengambil program sarjana Teknik Elektro di Universitas Diponegoro pada 2009.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andi Pangerang diketahui memiliki ketertarikan terhadap dunia keantariksaan sejak kecil. Namun, ketertarikan itu kian menjurus sejak duduk di bangku SMA.

Ia pernah mengikuti olimpiade sains dan astronomi tingkat SMA se-Jawa Tengah mewakili sekolahnya. Meskipun tak duduk di podium pertama, ia masuk 10 besar pada ajang tersebut.

Sementara di jenjang pendidikan tinggi, ia juga tergabung komunitas yang mempelajari ilmu falak serta mempelajari penentuan waktu salat, awal bulan komariah, hingga penghitungan fase gerhana.

Bermodalkan pengetahuan dari guru pembimbing dan ilmu dari komunitas, ia pun menciptakan platform perhitungan arah kiblat, waktu salat, gerhana, dan hisab awal bulan hijriyah.

Dari situlah, Andi Pangerang dikenal oleh sejumlah komunitas astronomi di berbagai daerah. Lantaran menciptakan hal baru untuk menunjang penghitungan ilmu falak.

2018 Bergabung dengan BRIN

Andi Pangerang Hasanuddin lulus dari Undip pada 2015. Namun, ia mengambil jalan memutar sebelum mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minatnya di bidang astronomi.

Ia sempat mengajar bimbingan belajar (bimbel) di Jakarta. Saat menjalani profesi ini, ia justru dapat menambah pengetahuannya tentang astronomi karena terdapat kurikulum internasional yang memuat bab mengenai astrofisika.

Ketekunan di bidang astronmi lantas membuat Andi Pangerang Hasanuddin bisa bergabung dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN), yang kini sudah dilebur ke BRIN pada tahun 2018.