.webp)
Dua siswa SMP yang berboncengan motor di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) tewas terlindas truk. Insiden ini dipicu motor yang dikendarai korban mengalami selip ban.
"Korban beserta sepeda motornya masuk ke bawah kolong mobil," ujar Kasat Lantas Polres Mateng Iptu Junaid kepada wartawan, Senin (24/4/2023).
Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Desa Salupangkang, Kecamatan Topoyo, Mateng pada Minggu sore (23/4). Dua korban meninggal yakni Abd Muis (15) dan Sarwan (15).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Junaid menjelaskan, awalnya Muis bersama Sarwan bergerak dari arah utara ke selatan Jalan Trans Sulawesi. Saat tiba di tanjakan, motor yang dikendarainya tiba-tiba mengalami selip ban.
"Namun saat di lokasi kejadian mengalami selip ban sehingga korban tidak dapat mengendalikan motornya dan lari ke arah jalur kanan," paparnya.
Nahas dari arah berlawanan muncul truk 12 roda. Motor yang dikendarai korban pun menabrak bumper truk sebelah kanan dan terlindas.
"Selanjutnya sopir truk sudah lakukan pengereman, cuman karena TKP di sana penurunan sehingga mobil truk tidak dapat berhenti secara langsung," terang Junaid.
Insiden itu mengakibatkan Muis tewas terseret di bawah truk. Sementara Marwan yang terlempar ke bahu jalan sempat menjalani perawatan namun nyawanya tidak tertolong.
"Satu korban meninggal di lokasi kejadian. Yang satu meninggal di Puskesmas Salupangkang," bebernya.
Saat ini kata Junaid, mobil truk dengan nomor polisi DD 8395 SB bersama pengemudinya Rifai (44) diamankan di Polres Mateng. Sementara 2 korban sudah dibawa ke rumah duka.
"Sopir dan mobil diamankan, korban sudah dibawa rumah duka di Desa Salulekbo," pungkasnya.
(sar/asm)
