Telantar di Soetta, Bocah 12 Tahun Kabur dari Nenek demi Temui Ibu di Kalteng

Kalimantan Tengah

Telantar di Soetta, Bocah 12 Tahun Kabur dari Nenek demi Temui Ibu di Kalteng

Riani Rahayu - detikSulsel
Senin, 24 Apr 2023 05:15 WIB
Ripansyah, bocah 12 takut nekat naik ojek dari Panimbangan, Banten, ke Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Ripansyah yang terlantar lalu diselamatkan polisi dan diterbangkan ke Kalteng untuk bertemu ibunya.
Foto: Ripansyah (12), bocah yang telantar di Bandara Soetta. (dok. istimewa)
Lamandau -

Bocah bernama Ripansyah (12) telantar di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten. Ripansyah yang tidak nyaman hidup dengan neneknya memilih kabur demi bertemu ibu kandungnya di Kalimantan Tengah (Kalteng).

"Kabur karena nggak kerasan (tidak nyaman dengan neneknya)," ujar Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budoyono kepada detikcom, Minggu (23/4/2023).

Bronto menuturkan Ripansyah pun berangkat ke Bandara Soetta, Rabu (19/4). Ripansyah berangkat dengan modal nekat tanpa dibekali biaya hingga akhirnya telantar di bandara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anak tersebut ingin bertemu ibunya tapi tak punya biaya dan tiket," paparnya.

Sementara Paurmin Baglog Polres Lamandau Ipda Agus Santoso menjelaskan, Ripansyah sudah lama berpisah dengan ibunya. Orang tuanya bercerai sejak dirinya masih berusia 1 tahun.

ADVERTISEMENT

"Bapak dan ibunya berpisah saat usianya 1 tahun. Usia 10 tahun diikutkan ke ayahnya," sebut Agus.

Saat berusia 10 tahun Ripansyah dikirim ke ayahnya di Jawa Barat untuk dimasukkan ke pesantren. Namun yang terjadi Ripansyah justru diserahkan ke neneknya yang membuatnya tidak nyaman.

"Nggak kerasan. Tujuannya kan di pesantren tapi nyatanya malah tinggal sama neneknya," terangnya.

Agus mengatakan pihaknya juga menerima informasi soal kabar Ripansyah yang nyasar di Bandara Soetta. Pihaknya pun melacak keberadaan ibu kandung Ripansyah.

Informasi yang dihimpun, ibu Ripansyah tinggal di Desa Kayu Agung, Kecamatan Menthobi Raya, Kabupaten Lamandau, Kalteng.

"Si ibu ada di Menthobi Raya dan bapaknya ada di Jawa Barat. Anak ini ingin bertemu ibunya di Kalimantan. Kami sempat hubungi ibunya (Ripansyah) dan diberikan lah nomor bapaknya," papar Agus.

Namun bapak Ripansyah justru sulit dihubungi. Menurut Agus, bapak Ripansyah tidak peduli dengan anaknya.

"Awal dihubungi bapaknya tidak angkat. Akhirnya saya Whatsapp tapi tidak dibalas juga," tuturnya.

Aparat kepolisian setempat pun mencari keberadaan ibu Ripansyah di Kalteng hingga berhasil ditemukan. Belakangan, Ripansyah difasilitasi tiket pesawat hingga akhirnya terbang ke Pangkalan Bun, Kalteng pada pukul 05.00 Wita pada Jumat (21/4).

"(Ripansyah) Sudah sama ibunya, kemarin dijemput di Bandara Pangkalan Bun," jelasnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Ripansyah Diantar Tukang Ojek ke Bandara Soetta

Sebelumnya Kapolsubsektor Terminal 1 Bandara Soetta Ipda Agus Mulyadi mengaku polisi menemukan Ripansyah dalam kondisi berpakaian lusuh. Dia datang ke bandara seorang diri usai diantar tukang ojek.

"Dia lari ke Bandara Soetta, mau ke Kalimantan, di anter tukang ojek," kata Kapolsubsektor Terminal 1 Bandara Soetta Ipda Agus Mulyadi kepada wartawan, dilansir detikNews, Minggu (23/4).

Saat ditanyai polisi, Ripansyah menangis. Dia lalu menyampaikan kerinduannya pada sang ibunda yang tinggal di Desa Kayu Agung, Kecamatan Menthobi Raya, Lamandau, Kalteng.

"Sampai di bandara Terminal 1 dia sendirian dengan pakaian agak kotor, dan tidak membawa uang, apalagi tiket pesawat," ucap Agus.

Agus menjelaskan saat informasi keberadaan ibunya diketahui, dia memfasilitasi Ripansyah tiket pesawat. Ripansyah juga dibekali 3 pasang baju baru, dan meminta Ripansyah menanggalkan bajunya yang lusuh.

"Karena memakai baju yang ada padanya, lanjut saya belikan baju sebanyak 3 stel supaya nyaman," tuturnya.

Halaman 2 dari 2
(sar/hsr)

Hide Ads