.webp)
Heboh Babinsa bernama Serda Asriadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) memukul warga yang sedang antre pembagian zakat. Belakangan, aksi Serda Asriadi itu demi menyelamatkan nenek dan wanita hamil di tengah kerumunan.
Hal itu diungkapkan salah satu panitia zakat bernama Muh Ilham. Insiden tersebut terjadi di samping Masjid Raya, Kecamatan Bontoala, Makassar pada Kamis (20/4).
"Ada warga 3 pingsan (perempuan), 1 orang hamil, nenek juga kita selamatkan terjepit dari kerumunan warga," ungkap Ilham kepada detikSulsel, Jumat (21/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ilham menjelaskan warga saling berdesak-desakan saat pembagian zakat. Kericuhan terjadi karena kurangnya petugas keamanan di lokasi.
Kami juga itu sempat tidak terima itu waktu mau dibagi karena diserahkan ke sekuriti 6 orang. Sedangkan tidak ada pengamanan," paparnya.
Melihat situasi yang tidak terkendali, panitia baru menghubungi aparat keamanan. Aparat kepolisian hingga TNI pun turun melakukan menertibkan warga.
"Baru dia datang saya posting pi di grup bahwa ada pembagian dan tiba-tiba baru dihubungi semua keamanan seperti Babinsa," tuturnya.
Kericuhan pun teratasi. Pihaknya terbantu kehadiran aparat keamanan termasuk babinsa yang saat itu hanya ingin menghindari timbulnya korban jiwa.
"Barulah dia bantu kami untuk mengamankan warga supaya tidak ricuh supaya tidak berdesakan, supaya tidak ada korban," jelas Ilham.
Sementara Babinsa Serda Asriadi menuturkan awalnya dirinya sedang siaga di mobil patroli. Tidak lama, dia mendapatkan laporan seorang nenek pingsan saat pembagian zakat.
"Ada warga melapor bahwa ada nenek-nenek pingsan di kerumunan massa di situ, pada saat pembagian," sebut Serda Asriadi saat dikonfirmasi, Kamis (20/4).
Serda Asriadi yang tiba di lokasi langsung meminta warga untuk mundur. Namun warga masih berdesak-desakan sementara seorang nenek sudah dalam kondisi terjepit.
"Saya dipanggil warga antisipasi jangan sampai nenek-neneknya meninggal," jelasnya.
Warga yang tidak mengindahkan imbauan terpaksa membuat Serda Asriadi mengambil tindakan. Dia mengambil kayu lalu memukul mundur warga yang tidak tertib.
"Saya tidak ada niat memukul. Saya cuma membubarkan massa supaya nenek-nenek terselamatkan," ujar Serda Asriadi.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
5 Warga Pingsan saat Pembagian Zakat
Serda Asriadi mengaku tidak berniat melakukan kekerasan. Dirinya hanya ingin menghindari timbulnya korban jiwa di antaran ribuan warga yang berebut bantuan.
"Jangan sampai nyawanya melayang karena ini nenek-nenek sudah pingsan kasihan," ujar Serda Asriadi.
Beruntung, nenek yang saat itu terjepit bisa diselamatkan. Menurut Asriadi, total 5 orang dievakuasi dari kerumunan dalam kondisi pingsan.
"Alhamdulillah (neneknya selamat). Karena kalau tidak kita bubarkan begitu kira-kira ada nyawa melayang karena sudah 5 pingsan tadi di situ," terangnya.
Aksi Serda Asriadi Viral di Medsos
Aksi Serda Asriadi memukul mundur warga yang berdesakan saat pembagian zakat terekam kamera warga hingga viral di media sosial. Dalam video beredar, tampak oknum Babinsa memegang benda panjang lalu memukulkannya ke arah kerumunan warga.
"Ini memukul ini," terdengar suara wanita dalam video tersebut.
Terlihat Serda Asriadi mengarahkan pukulan beberapa kali. Sementara warga yang berdesak-desakan tampak berusaha menghindar.
Sementara dari pengeras suara terdengar imbauan mencoba menertibkan massa. Warga diminta mundur.
