Panitia Masjid Raya Makassar, Ilham turut buka suara terkait insiden Babinsa Serda Asriadi memukul warga yang sedang antre zakat. Dia mengatakan Serda Asriadi menyelamatkan 3 orang perempuan yang sedang terjepit, seorang di antaranya ibu hamil.
"Iya, ada warga 3 pingsan (perempuan), 1 orang hamil, nenek juga kita selamatkan terjepit dari kerumunan warga," ujar Ilham kepada detikSulsel, Jumat (21/4/2023).
Ilham mengatakan kericuhan terjadi karena kurangnya petugas keamanan. Dia mengaku sempat ingin membatalkan pembagian zakat karena kurangnya petugas keamanan di lokasi.
"Ya begitulah, karena kurang keamanan. Kami juga itu sempat tidak terima itu waktu mau dibagi karena diserahkan ke sekuriti 6 orang. Sedangkan tidak ada pengamanan," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ilham mengaku terlambat menghubungi aparat keamanan. Pihaknya baru menghubungi pihak keamanan setelah warga mulai berdesak-desakan untuk menerima zakat.
"Iya baru datang (aparat keamanan), ditelepon pi sama saya punya Danru. Baru dia datang saya posting pi di grup bahwa ada pembagian dan tiba-tiba baru dihubungi semua keamanan seperti Babinsa," tuturnya.
Warga kemudian tertib setelah aparat keamanan datang di lokasi. Kericuhan yang sempat terjadi pun tidak berlangsung lama.
"Barulah dia bantu kami untuk mengamankan warga supaya tidak ricuh supaya tidak berdesakan, supaya tidak ada korban," katanya.
Sebelumnya diberitakan, aksi Serda Asriadi memukul warga viral di media sosial. Dalam video yang beredar, tampak warga berdesak-desakan menunggu antrean.
Awalnya terdengar suara pria meminta warga untuk mundur. Namun kondisi tak banyak berubah.
Serda Asri kemudian tiba-tiba memukul warga menggunakan sebuah benda panjang. Aksinya itu membuat warga segera mundur.
"Ini memukul ini," terdengar suara wanita dalam video tersebut.
Terlihat oknum Babinsa itu mengarahkan pukulan beberapa kali memukul mundur warga. Sementara warga yang berdesak-desakan juga tampak berusaha menghindar.
(hsr/hmw)