Harga daging ayam di Pasar Moodu, Kota Timur, Kota Gorontalo mengalami kenaikan pada H-2 Lebaran 2023. Harga daging ayam yang biasanya dijual Rp 65 ribu per ekor kini naik menjadi Rp 70 ribu per ekor.
"Ini harga ayam pedaging naik lagi Rp 70.000 per ekor, sebelumnya harga normal Rp 65.00 per ekor, biasalah karena mau mendekat lebaran," ujar Onal, seorang pedagang ayam ketika ditemui detikcom, Kamis (20/4/2023).
Menurut Onal, harga ayam pedaging masih akan mengalami kenaikan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2023. Dia memprediksi harga ayam potong akan seperti lebaran tahun kemarin yang tembus Rp 80.000 per ekor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya melihat tahun lalu pas lebaran Idul Fitri harga ayam potong naik Rp 80 ribu per ekor," katanya.
"Kenaikan harga ayam pedaging disebut sejak 3 hari terakhir," sambungnya.
Onal menjelaskan stok ayam pedaging saat ini masih tersedia untuk kebutuhan selama Lebaran Idul Fitri. Suplai daging ayam tersebut berasal dari Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango.
"Untuk stok daging ayam dari dua Kabupaten, Kabupaten Bone Bolango dan Gorontalo," jelasnya.
Sementara itu, harga daging sapi di Pasar Sentral, Kota Selatan, Kota Gorontalo, harganya masih stabil Rp 130.000/kg.
"Harga daging sapi masih tetap stabil Rp 130.000/kg," kata Emon salah satu pedagang di Pasar Sentral.
Emon menambahkan, untuk komoditas yang lainnya seperti cabai, bawang, tomat, telur, minyak goreng, sayuran lain, hingga beras cenderung stabil.
"Kalau saya jual bawang merah harga Rp 40.000/kg, tomat Rp 8.000/kg, rica Rp 60.000/kg, minyak goreng curah Rp 24.000 botol besar dan botol kecil Rp 10.000," katanya.
Bahkan, sejumlah komoditas seperti telur ayam justru turun. Telur ayam berukuran besar yang sebelumnya dibanderol dengan harga Rp 54.000/rak kini dijual Rp 50.000/rak.
Sedangkan untuk sayur mayur, harga saat ini terpantau masih stabil, seperti kangkung air yang dijual dengan harga Rp 5.000 bisa dapat 3 ikat. Harga sayuran jenis lainnya juga terpantau masih stabil.
(ata/sar)