Bacaan Niat Shalat Gerhana Matahari Lengkap untuk Imam, Makmum dan Sendiri

Bacaan Niat Shalat Gerhana Matahari Lengkap untuk Imam, Makmum dan Sendiri

Nur Ainun - detikSulsel
Kamis, 20 Apr 2023 10:02 WIB
Sejumlah warga melaksanakan shalat Kusuf (shalat gerhana matahari) di Mesjid Agung Baitul Faidzin, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/12/2019). Sebagian wilayah di Indonesia, pada Kamis (26/12), akan dilintasi gerhana matahari cincin, sejumlah masjid dijadwalkan menggelar shalat gerhana matahari (Kusuf). ANTARA FOTO ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/nz
Ilustrasi (Foto: ANTARA FOTO FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Makassar -

Shalat Gerhana Matahari atau shalat kusuf adalah salah satu shalat sunnah yang dianjurkan pada saat terjadinya Gerhana Matahari. Berikut ini bacaan niat shalat gerhana Matahari untuk imam, makmum dan diri sendiri.

Pada hari Kamis, 20 April 2023 fenomena Gerhana Matahari Hibrida akan terjadi di wilayah Indonesia. Sejumlah wilayah akan mengalami Gerhana Matahari Total dan Gerhana Matahari Sebagian.

Dikutip dari laman BMKG, Gerhana Matahari Hibrida (GMH) ini adalah peristiwa ketika Matahari, Bulan dan Bumi tepat berada dalam satu garis lurus. Sehingga sebagian orang akan melihat bentuk Gerhana Matahari seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengah dan terang di pinggirnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam hal ini, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunnah gerhana. Hal ini sebagaimana hadits Rasulullah SAW;

"Jika kalian melihat gerhana keduanya, maka dirikanlah shalat dan banyaklah berdoa hingga selesai gerhana yang terjadi pada kalian." (HR. Bukhari no. 982)

ADVERTISEMENT

Niat Shalat Gerhana Matahari

Berikut niat shalat gerhana Matahari untuk Imam, Makmum dan diri sendiri.

1. Niat Shalat Gerhana Matahari untuk Imam

أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ اِمَامًالِلّهِ تَعَالَى

Arab latin: Ushalli sunnatan-likusuufi-syamsi imaaman lillali ta'ala

Artinya: "Saya niat shalat sunnah Gerhana Matahari sebagai imam karena Allah ta'ala."

2. Niat Shalat Gerhana Matahari untuk Makmum

أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْس مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالَىِ

Arab latin: Ushalli sunnatan-likusuufi-syamsi makmuman lillali ta'ala

Artinya: "Saya niat shalat sunnah Gerhana Matahari sebagai makmum karena Allah ta'ala."

3. Niat Shalat Gerhana Matahari Sendiri

أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab latin: Ushallî sunnatan likusûfisy syamsi rak'ataini lillâhi ta'âlâ

Artinya: "Saya niat shalat sunnah gerhana matahari dua rakaat karena Allah ta'âla"

Tata Cara Shalat Gerhana Matahari

Tata cara sholat gerhanaTata cara sholat gerhana Foto: Kemenag

Pelaksanaan Shalat Gerhana Matahari (kusuf) tidak perlu adzan dan iqamah. Apabila gerhana sudah mulai terjadi, maka bilal menyerukan shalat dengan membaca "aṣ-ṣalātu jāmi'ah".

Melansir laman IAIN Madura, berikut ini panduan dan tata cara shalat gerhana matahari:

  1. Membaca niat shalat gerhana sambil takbiratul ihram
  2. Membaca doa iftitah dilanjutkan dengan taawudz
  3. Imam membaca surat Al-Fatihah dan surah lainnya. Disunnahkan membaca surah AL-Baqarah namun boleh juga surah pendek lainnya. Adapun pembacaan ini dilafalkan secara sirry (tanpa dikeraskan)
  4. Ruku'
  5. Bangun dari ruku' (i'tidal).
  6. Setelah i'tidal tidak langsung sujud, tapi dilanjutkan dengan membaca surah AL-Fatihah dan surah lainnya. Disunnahkan membaca Surah Ali Imran atau boleh juga baca surah pendek lainnya. Dibaca secara sirry (tanpa dikeraskan)
  7. Ruku' yang kedua
  8. Bangun dari ruku' (i'tidal). Imam membaca 'sami'allāhu li man ḥamidah', dan makmum membaca 'rabbanā wa lakal-ḥamd'.
  9. Sujud
  10. Berdiri untuk melanjutkan rakaat kedua. Membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya. Disunnahkan membaca QS An-Nisa atau boleh juga membaca surah pendek lainnya. Dibacakan dengan sirry (tanpa dikeraskan).
  11. Ruku'
  12. Bangun dari ruku' (I'tidal)
  13. Seperti rakaat pertama, tidak langsung sujud tapi dilanjutkan dengan membaca surat Al-fatihah dan surah lainya. Sunnahnya membaca QS Al-Ma'idah atau boleh juga surah pendek lainnya. Dibacakan secara sirry (dikeraskan).
  14. Ruku' yang kedua
  15. Bangun dari ruku' (i'tidal)
  16. Sujud
  17. Tasyahud Akhir
  18. Salam.

Itulah penjelasan tentang niat Gerhana Matahari untuk Imam, Makmum dan diri sendiri. Semoga bermanfaat ya, detikers!




(edr/edr)

Hide Ads