Malam lailatul qadar merupakan malam yang dinanti-nanti bagi setiap umat muslim, tak terkecuali bagi wanita yang sedang haid. Lantas amalan apa yang bisa dilakukan di malam lailatul qadar bagi wanita yang sedang berhalangan?
Lailatul qadar adalah satu malam di bulan Ramadhan yang lebih baik dari 1000 bulan. Artinya, orang yang melaksanakan ibadah pada malam ini, akan mendapatkan pahala seperti pahala beribadah selama 83 tahun 4 bulan.
Karena itu, banyak umat muslim yang meningkatkan amalan dan ibadah untuk mengejar kemuliaan malam ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertanyaannya, bagaimana dengan wanita yang sedang haid? Dapatkan mereka mendapatkan malam lailatul qadar? Lantas amalan apa yang bisa dilakukan dalam kondisi ini?
Berikut penjelasannya dirangkum detikSulsel dari berbagai sumber:
Dapatkah Wanita Haid Mendapatkan Malam Lailatul Qadar
Mengutip NU Online, Ketua Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU) KH Mahbub Ma'afi, menyebutkan bahwa kemuliaan malam lailatul qadar dapat didapatkan oleh seluruh makhluk yang ada di muka bumi. Tak terkecuali para perempuan yang sedang berhalangan karena masa menstruasi.
Perihal ini telah dijelaskan dalam keterangan Ibnu Rajab Al-Hanbali dalam Lathaiful Ma'arif, sebagai berikut:
قَالَ جُوَيْبِرٌ : قُلْتُ لِلضَّحَّاكِ : أَرَأَيْتَ النُّفَسَاءَ وَ الْحَائِضَ وَ الْمُسَافِرَ وَ النَّائِمَ لَهُمْ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ نَصِيبٌ ؟ قَالَ : نَعَمْ كُلُّ مَنْ تَقَبَّلَ اللهُ عَمَلَهُ سَيُعْطِيهِ نَصِيبَهُ مِنْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Artinya: "Jubair berkata, 'Aku pernah bertanya kepada Adh-Dhahhak, bagaimana pendapatmu mengenai wanita yang sedang nifas, haid, orang yang bepergian (musafir), dan orang tidur, apakah mereka bisa memperoleh bagian dari Lailaltul Qadar? Jawabnya, ya, mereka masih bisa memperoleh bagian. Setiap orang yang Allah SWT menerima amalnya maka Allah SWT akan memberikan bagiannya dari Lailatul Qadar,'" (Lihat Ibnu Rajab Al-Hanbali, Latha`iful Ma'arif fima Limawasimil 'Am minal Wazha`if, halaman 264).
Dalam hal ini jelaslah bahwa wanita yang sedang haid, nifas atau sedang tertidur sekalipun, tetap akan mendapatkan kebaikan dari malam lailatul qadar.
Amalan Wanita Haid di Malam Lailatul Qadar
Lantas, bagaimana caranya seorang wanita haid dalam mendapatkan menghidupkan malam lailatul qadar? Amalan apa yang dapat dilakukan untuk mendapatkannya?
Pengasuh Pondok Pesantren Putri KHAS Kempek, Cirebon, Jawa Barat, Nyai Hj. Tho'atillah Ja'far Aqil, menyarankan perempuan haid untuk memperbanyak 4 amalan ini agar memperoleh Lailatul Qadar:
1. Membaca Surat-surat Pendek
Salah satu hal yang dapat dilakukan bagi wanita yang sedang menstruasi adalah dengan membaca surat-surat pendek Alquran. Contohnya seperti surah Al-ikhlas, Al-fatihah dan surat-surat yang mudah dihafal lainnya.
2. Memperbanyak Shalawat
Seorang wanita haid juga dapat beroleh kemuliaan malam lailatul qadar dengan memperbanyak bacaan shalawat. Membaca shalawat kepada Nabi SAW dapat dilakukan oleh siapapun termasuk wanita haid.
3. Meningkatkan Sedekah
Selain amalan ritual, bisa juga melakukan amalan sosial seperti bersedekah atau berbagi kepada orang lain. Hal ini sangat dianjurkan dan akan mendapatkan pahala kebaikan yang berlipat ganda.
4. Diskusi dan Menuntut Ilmu
Menuntut ilmu dapat dilakukan oleh siapapun, tak terkecuali wanita haid. Bahkan dalam islam hukum menuntut ilmu adalah wajib.
Seorang wanita yang sedang haid dapat melakukan diskusi dengan orang-orang saleh, mendengarkan ceramah, membaca buku untuk mencari ilmu. Hal ini akan terhitung pahala yang besar baginya di sisi Allah SWT.
Itulah 4 amalan yang bisa dilakukan oleh seorang wanita haid di malam lailatul qadar. Semoga bermanfaat!
(edr/alk)