Motif Anak di Kendari Tega Bakar Hidup-hidup Ayahnya yang Lansia

Sulawesi Tenggara

Motif Anak di Kendari Tega Bakar Hidup-hidup Ayahnya yang Lansia

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Selasa, 18 Apr 2023 21:00 WIB
Rumah terbakar di Kendari, Sultra saat pemiliknya tertidur.
Rumah terbakar di Kendari, Sultra. Foto: Dok. Istimewa
Kendari -

Pria lansia bernama M Alwi berusia 60 tahun (sebelumnya ditulis 70 tahun) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) tewas akibat terjebak kebakaran di rumahnya yang dibakar anaknya sendiri, inisial IR (27). Aksi nekat pelaku diduga karena sakit hati.

"Untuk motifnya sakit hati karena pelaku merasa tidak dianggap anak oleh kedua orang tuanya," ungkap Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi dalam keterangannya, Selasa (18/4/2023).

Fitrayadi mengungkapkan, akibat sakit hati itu pelaku nekat membakar rumah orang tuanya pada Senin (17/4) sekitar pukul 23.00 Wita. Pelaku menyiramkan minyak tanah di kasur korban saat sedang tertidur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku ke dapur mengambil minyak tanah dan ke kamar korban menyiramkan di kasurnya. Pelaku kemudian membakarnya," ujarnya.

Api kemudian mulai menjalar di kasur korban. Fitrayadi mengungkapkan, pelaku saat itu langsung melarikan diri.

ADVERTISEMENT

"Pelaku melarikan diri tinggalkan ayahnya," terangnya.

Polisi yang melakukan penyelidikan kemudian menemukan fakta bahwa anak korban IR merupakan pelaku pembakaran. Pelaku pun ditangkap di Jalan By Pass Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Selasa (18/4) pukul 16.00 Wita.

"Pelaku diduga keras telah melakukan tindak pidana pembakaran rumah. Pelaku sempat kabur 16 jam kemudian tertangkap di By Pass," ujarnya.

Diketahui, sebuah rumah terbakar hebat di Lorong Lasolo, Kecamatan Kendari Barat pada Senin (17/4) sekitar pukul 23.45 Wita. Pemilik rumah bernama M. Alwi yang tertidur pulas di rumahnya saat kebakaran terjadi ditemukan tewas terbakar.

"Kebakaran 1 rumah di Kendari Barat mengakibatkan korban Alwi meninggal dunia," kata Kapolresta Kendari Kombes M Eka Fathurrahman dalam keterangannya, Selasa (18/4).




(ata/ata)

Hide Ads