Misteri Mayat Bugil Tanpa Kepala dan Kaki Ditemukan Pemancing di Tana Toraja

Misteri Mayat Bugil Tanpa Kepala dan Kaki Ditemukan Pemancing di Tana Toraja

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Selasa, 18 Apr 2023 10:16 WIB
Ilustrasi jenazah
Foto: Ilustrasi penemuan mayat. (Thinkstock)
Tana Toraja -

Penemuan mayat pria tanpa kepala dan kaki di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih menyisakan misteri. Polisi masih melakukan pemeriksaan untuk mengungkap identitas dan penyebab kematian korban yang ditemukan dalam kondisi tanpa busana tersebut.

"Mayatnya tanpa busana, tidak ada identitas. Terus tidak ada kepalanya, telapak tangan sama kaki juga," ungkap Camat Bonggakaradeng Naftali Panting Tarra kepada detikSulsel, Senin (17/4/2023).

Mayat tersebut ditemukan di pinggir Sungai Saddan, Kelurahan Ratte Buttu, Kecamatan Bonggakaradeng, Tana Toraja, Minggu (16/4) sekitar pukul 17.00 Wita. Jasad pria itu ditemukan seorang warga yang hendak memancing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Warga mau mancing, pas tiba di pinggir sungai dia temukan mayat itu," paparnya.

Naftali yang menerima laporan penemuan mayat itu pun melapor ke polisi. Pihaknya juga belum mengetahui identitas mayat pria tersebut.

ADVERTISEMENT

"Mungkin ini orang hanyut ya, karena kita juga tidak pernah terima laporan soal orang hilang di wilayah sini," ucap Naftali.

Sementara Kapolres Tana Toraja AKBP Malpa Malacoppo enggan berspekulasi terkait penyebab kematian korban. Pihaknya menunggu hasil autopsi terhadap jasad lelaki tersebut.

"Intinya pihak kami akan usut tuntas hingga jelas nantinya identitas mayat tersebut dan apa penyebab kematiannya," tutur Malpa.

Tim Labfor Polda Sulsel Turun Tangan

Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel pun turun tangan mengusut penemuan mayat tanpa kepala tersebut. Tim akan segera melakukan autopsi untuk mengungkap penyebab kematian korban.

"Sementara kami mendatangkan tim forensik dari Polda Sulsel untuk melakukan autopsi agar lebih cepat mengetahui identitas korban," sebut Kasat Reskrim Polres Tana Toraja AKP Sayid Ahmad saat dihubungi, Senin (17/4).

Ahmad pun belum bisa menyimpulkan terkait dugaan korban dimutilasi. Pihaknya menunggu kesimpulan dari tim labfor.

"Kami belum mendapatkan informasi adanya kekerasan sehingga bagian tubuhnya itu terlepas," tuturnya.

Saat ini jenazah korban sudah dievakuasi di RSUD Lakipadada. Pihaknya juga berharap agar warga melapor ke aparat kepolisian sekaligus melakukan pengecekan jika merasa kehilangan anggota keluarga.

"Kami juga sambil menunggu ada laporan warga hilang, kalau misalnya masyarakat ada keluarganya hilang silakan ke RSUD Lakipadada siapa tahu bisa mengenali ciri-ciri dari mayat ini," jelasnya.




(sar/hsr)

Hide Ads