.webp)
Polisi mengusut penemuan mayat laki-laki tanpa busana di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polres Tana Toraja mendatangkan tim forensik Polda Sulsel untuk melakukan autopsi terhadap mayat yang juga ditemukan tanpa kepala, telapak tangan dan kaki.
"Kami masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian korban. Sementara kami mendatangkan tim forensik dari Polda Sulsel untuk melakukan autopsi agar lebih cepat mengetahui identitas korban," kata Kasat Reskrim Polres Tana Toraja AKP Sayid Ahmad kepada detikSulsel, Senin (17/4/2023).
Ahmad mengaku belum mengetahui pasti penyebab kepala, telapak tangan dan kaki korban terlepas. Dia menegaskan kasus tersebut akan terungkap dari hasil pemeriksaan tim forensik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum, kami belum mendapatkan informasi adanya kekerasan sehingga bagian tubuhnya itu terlepas. Nanti diungkap semua sama tim forensik," ungkapnya.
Ahmad meminta warga yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk melapor. Dia pun meminta masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga agar mendatangi RSUD Lakipadada untuk mengecek jenazah.
"Kami juga sambil menunggu ada laporan warga hilang, kalau misalnya masyarakat ada keluarganya hilang silahkan ke RSUD Lakipadada siapa tau bisa mengenali ciri-ciri dari mayat ini. Agar kami bisa mendalami segera penyebab kematiannya," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, warga di Tana Toraja dibuat geger dengan penemuan mayat laki-laki dalam kondisi tanpa busana di pinggir Sungai Saddan, wilayah Kelurahan Ratte Buttu, Kecamatan Bonggakaradeng, Minggu (16/4) sekitar pukul 17.00 Wita.
"Mayatnya tanpa busana, tidak ada identitas. Terus tidak ada kepalanya, telapak tangan sama kaki juga," kata Camat Bonggakaradeng Naftali Panting Tarra kepada detikSulsel, Senin(17/4).
(hsr/ata)
