Sebanyak 5.888 personel gabungan di Sulawesi Utara (Sulut) disiagakan melakukan pengamanan mudik Lebaran. Personel tersebut akan disebar di 83 pos pengamanan dan pelayanan dalam Operasi Ketupat Samrat 2023.
"Kalau pasukan kurang lebih sekitar 5.888," ungkap Kapolda Sulut Irjen Setyo Budiyanto saat menggelar apel Operasi Ketupat Samrat 2023 di Mapolda Sulut, Senin (17/4/2023).
Setyo melanjutkan, sebanyak 83 pos juga disiapkan di sejumlah titik. Pos tersebut terdiri dari pos pengamanan, pos terpadu dan pos pelayanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada beberapa pos pengamanan 83 pos pengamanan yang terdiri dari pos pengamanan, pos terpadu dan pos pelayanan. Itu sudah tergabung secara keseluruhan baik di wilayah kota maupun di polres-polres di seluruh jajarannya," ujarnya.
Menurutnya, Operasi Ketupat Samrat 2023 akan menyasar sejumlah lokasi keramaian. Tempat ibadah baik masjid hingga gereja juga menjadi objek pengamanan.
"Jadi semua tempat yang kami duga bahwa di situ akan ada peningkatan jumlah atau kuantitas masyarakat maka di situlah kemudian akan dilakukan penjagaan. Nah penjagaannya nanti kita sesuaikan apakah di situ perlu dilakukan penempatan pos pengamanan pos pelayanan atau pos terpadu," ungkapnya.
Pihaknya pun berharap agar warga mendukung operasi pengamanan saat mudik tersebut. Setyo turut mengingatkan agar tidak lengah akan penularan COVID-19.
"Artinya bahwa jangan lengah terhadap virus COVID-19, harus bisa menjaga kebersihan, menjaga diri, menjaga ketertiban semua yang untuk kepentingan bersama harus tetap bisa dilaksanakan," imbuh Setyo.
Diketahui, Operasi Ketupat Samrat 2023 dilaksanakan pada 18 April hingga 1 Mei 2023. Adapun personel yang tergabung dalam operasi ini, yakni anggota Polri, TNI, Basarnas dan unsur pemerintah daerah.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey menambahkan, pihaknya juga terus melakukan pengawasan terkait aktivitas mudik. Salah satu yang menjadi atensi terkait mudik via jalur udara.
"Tapi saya ketemu sama direktur Angkasa Pura, direktur operasi tadi pagi-pagi untuk menambah volume angkutan flight dari Manado ke Jakarta dan Jakarta ke Manado. Karena dua kali ini saya belum pergi sampai tanggal 19 sekarang full," ucap Olly.
Olly berharap warga bisa mendapatkan pelayanan maksimal saat mudik. Harapannya agar masyarakat bisa mudik dengan aman.
"Sehingga masyarakat yang pengen bertemu dengan keluarganya baik dari Jakarta ke Manado maupun dari Manado ke Jakarta bisa terlaksana dengan baik," pungkasnya.
(sar/asm)