Heboh Ida Dayak Mau Praktik di Aula Aisyah Center Kendari, Pengelola: Hoax

Sulawesi Tenggara

Heboh Ida Dayak Mau Praktik di Aula Aisyah Center Kendari, Pengelola: Hoax

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Minggu, 16 Apr 2023 20:08 WIB
Heboh di media sosial Ida Dayak akan melakukan pengobatan di Gedung Aula Aisyah Center Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Foto: Heboh di media sosial Ida Dayak akan melakukan pengobatan di Gedung Aula Aisyah Center Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). (dok.istimewa)
Kendari -

Heboh di media sosial Ida Dayak akan melakukan pengobatan di Gedung Aula Aisyah Center Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Pengelola tempat kegiatan memastikan informasi tersebut tidak benar alias hoax.

"Informasi di medsos tentang rencana praktik Ida Dayak di gedung kami tidak benar (hoax)," kata pemilik Aula Aisyah Center Kendari, Aisyah kepada detikcom, Minggu (16/4/2023).

Ida Dayak awalnya dikabarkan akan membuka praktek pengobatan di Gedung Aula Aisyah Center Kendari, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kendari pada 1-4 Mei 2023 pukul 09.00-17.00 Wita. Pendaftaran dibuka hingga Senin (17/4) dengan target jumlah pasien hingga 500 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aisyah memastikan informasi pengobatan tabib asal Kalimantan itu tidak benar. Dia mengaku panitia kegiatan tidak pernah berkomunikasi dengan pengelola.

"Tidak pernah ada panitia penyelenggara kegiatan praktik Ida Dayak yang menghubungi kami," katanya.

ADVERTISEMENT

Aisyah juga menegaskan gedung tersebut tidak diperuntukkan bagi kegiatan umum meskipun ada pihak yang hendak menyewanya. Selama ini, gedung tersebut hanya digunakan untuk kegiatan internal pondok.

"Kalaupun ada yang menghubungi untuk menyewa, gedung kami tidak akan kami kasih. Karena memang gedung kami tidak disewakan untuk umum, hanya kami pakai untuk kegiatan intern pondok pesantren kami," ujarnya.

Aisyah mengaku pihaknya sudah meluruskan informasi yang beredar dan memastikan praktik itu tidak benar. Pihak pengelola pun tidak bertanggungjawab atas akibat dari informasi yang beredar luas di masyarakat.

"Jadi dengan info yang telah beredar luas tentang kegiatan yang lokasinya mengatasnamakan gedung kami, maka kami membantah dan berlepas diri," ungkapnya.

Aisyah menambahkan pihaknya sudah membuat spanduk bantahan terkait informasi tersebut dan menempelnya di pagar gedung.

"Sudah saya pasang spanduk bantahan sejak viralnya kasus ini," pungkasnya.




(hsr/hmw)

Hide Ads