Arkeolog Temukan Artefak Papan Skor Permainan Bola Suku Maya di Meksiko

Arkeolog Temukan Artefak Papan Skor Permainan Bola Suku Maya di Meksiko

Tim detikEdu - detikSulsel
Sabtu, 15 Apr 2023 22:30 WIB
Papan batu yang dipakai suku Maya dalam permainan bola-Credit: INAH via CBS News
Papan batu yang dipakai suku Maya dalam permainan bola (Credit: INAH via CBS News)
Jakarta -

Sejumlah arkeolog baru-baru ini menemukan sebuah artefak dari batu menyerupai papan skor yang diduga digunakan oleh bangsa Maya saat pertandingan bola. Artefak tersebut ditemukan di Chichén Itzá, sebuah kota kuno di Yucutan, Meksiko.

Dilansir dari detikEdu, Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko mengatakan papan skor yang berbentuk lingkaran tersebut memiliki diameter sekitar 32 cm dan beratnya sekitar 50 kg. Diperkirakan, artefak tersebut berasal dari akhir tahun 800-an atau awal 900 Masehi.

Para arkeolog menemukan papan skor kuno itu selama proyek arkeologi di Casa Colorado, atau "rumah merah" Chichén Itzá, yang dilakukan oleh Lizbeth Beatriz Mendicuti Pérez. Manajer penggalian tersebut adalah arkeolog Francisco Pérez Ruiz dan José Osorio León.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di situs Maya ini jarang ditemukan tulisan hieroglif, apalagi teks lengkap. Hal ini belum pernah terjadi selama lebih dari 11 tahun belakangan," kata Pérez dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari CBS News.

Pérez menduga, papan skor kuno tersebut kemungkinan digunakan oleh suku maya dalam permainan yang mirip dengan Casa Colorada. Berdasarkan hasil penelitian, diduga artefak itu terjatuh ketika struktur bangunan di situs arkeologi tersebut runtuh.

ADVERTISEMENT

Pada artefak tersebut, ditemukan sebuah ukiran karakter yang menggambarkan penggunaan hiasan kepala berbulu dan selempang yang berhiaskan bunga. Kemungkinan bunga tersebut berupa teratai air. Ukiran itu digambarkan seolah-olah sedang berbicara atau bernapas.

Kemudian, terdapat pula ukiran karakter lawannya yang memakai sorban ular. Karakter semacam ini terlihat pada banyak karakter di Chichén Itzá.

Pada cakram batu tersebut, tertera tanggal 12 Eb 10 Cumku pada kalender Maya. Para arkeolog meyakini ini sekitar tahun 894 Masehi.

Sebagai informasi, Chichén Itzá merupakan situs suci dan Situs Warisan Dunia UNESCO. Situs tersebut adalah situs penting yang dilindungi oleh PBB. Chichén Itzá adalah ibu kota semenanjung Yucatan hingga 1200 Masehi.

Menurut INAH, struktur yang paling ikonik di situs tersebut adalah, El Castillo. Bangunan berbentuk piramida ini menunjukkan pengetahuan arsitektur tingkat lanjut dari bangsa Maya dalam membangun kota.




(urw/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads