Seperti yang diketahui, setiap negara pasti memiliki perbedaan waktu dengan negara lainnya, termasuk Indonesia dengan Arab Saudi. Perbedaan waktu ini tentunya terjadi bukan tanpa sebab.
Ada yang lebih cepat dan ada juga yang lebih lambat. Lantas berapakah perbedaan waktu Indonesia dan Arab Saudi dan mana yang lebih cepat?
Dilansir dari detikEdu yang mengutip dari situs Kementerian Agama, Indonesia memiliki perbedaan waktu 4 jam lebih cepat dari Arab Saudi. Apabila di Indonesia menunjukkan pukul 12.00 WIB, maka Arab Saudi baru pukul 08.00 WAS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adanya perbedaan waktu ini secara otomatis juga menyebabkan perbedaan pada waktu shalat hingga penentuan posisi hilal di setiap negara. Lantas, apa yang menyebabkan perbedaan tersebut?
Penyebab Perbedaan Waktu Sholat Indonesia dan Arab Saudi
Perbedaan waktu di setiap negara ini bisa terjadi dikarenakan bumi berputar 360 derajat dalam waktu 24 jam. Berdasarkan perhitungan dari 360 derajat : 24 jam, maka setiap jam bumi akan mengalami perputaran sebesar 15 derajat.
Dalam buku Ilmu Falak (Teori dan Aplikasi) oleh A.Jamil, disebutkan bahwa perbedaan waktu di muka Bumi ini disebabkan oleh kondisi geografis setiap negara, termasuk Indonesia dan Arab Saudi. Secara geografi, Arab Saudi terletak di sebelah barat Indonesia.
Pengukuran Zona Waktu Dunia
Dikutip dari laman Britannica, zona waktu dunia diukur dari titik Greenwich Meridian atau Prime Meridian, yaitu titik awal yang berpusat di Observatorium Greenwich, Inggris. Dalam teori ini, ukuran yang digunakan adalah Greenwich Mean Time (GMT) atau waktu Universal.
Akan tetapi, aturan waktu di beberapa negara yang mengalami pergantian musim seperti Amerika Serikat cukup berbeda, waktu di sana diukur dengan Daylight Saving Time (DST) atau waktu tengah hari. Penetapan waktu ini dimodifikasi agar lebih sesuai dengan waktu tengah hari setempat. Biasanya akan berubah setengah atau seperempat jam dari aturan GMT.
(urw/urw)