Bayi Kembar 5 Lahir Prematur di Gorontalo, 3 Meninggal

Bayi Kembar 5 Lahir Prematur di Gorontalo, 3 Meninggal

Apris Nawu - detikSulsel
Jumat, 14 Apr 2023 10:00 WIB
Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) Kota Gorontalo.
Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) Kota Gorontalo. Foto: Apris Nawu/detikcom
Gorontalo -

Linda Kasim (29), warga Desa Pilohayanga Barat, Kabupaten Gorontalo melahirkan 5 bayi kembar di Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) Kota Gorontalo. Dua bayi masih mendapat perawatan intensif karena lahir prematur, sedangkan tiga bayi lainnya meninggal dunia.

"Benar ada ibu yang melahirkan prematur ada lima bayi kembar. Tapi hanya ada dua yang hidup dan tiga bayi yang lain meninggal," kata Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Aloei Saboe Bobi Harun Oko saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (14/4/2024).

Bobi mengatakan sang ibu melahirkan bayi kembar lima di Rumah Sakit Aloei Saboe, Jalan Prof. Dr. Hi. Aloei Saboe, Kelurahan Wongkaditi, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo, pada Kamis (12/4) sekitar pukul 04.00 Wita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelum menjalani proses persalinan, sang ibu mengalami sakit perut," sebut Bobi.

Ia menyebut proses persalinan bayi kembar lima itu sangat beresiko mengingat usia kandungan sang ibu baru berjalan 6 bulan. Sementara berat bayi hanya sekitar 700-800 gram.

ADVERTISEMENT

"Tadi kami cek, berat badannya hanya sekitar 700-800 gram Jadi memang sangat beresiko, harusnya berat badan minimal 1.500," katanya.

Bobi menjelaskan kelima bayi yang dilahirkan tersebut empat di antaranya berjenis kelamin laki-laki, dan satu bayi berjenis kelamin perempuan.

"Jadi kelima anak itu ada empat laki-laki dan satu perempuan, nama ibu yang melahirkan Linda Kasim, warga Desa Pilohayanga Barat, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo," terangnya.

Bobi mengaku kelahiran lima bayi kembali ini adalah yang pertama di RSAS Kota Gorontalo.

"Ini baru pertama kali di Gorontalo, ada ibu melahirkan lima bayi," pungkasnya.




(ata/hsr)

Hide Ads