Pj Gubernur Sulbar Dorong Optimalisasi Pelabuhan Tanjung Silopo

Pj Gubernur Sulbar Dorong Optimalisasi Pelabuhan Tanjung Silopo

Atta Kharisma - detikSulsel
Selasa, 11 Apr 2023 20:41 WIB
Pj Gubernur Sulbar Dorong Optimalisasi Pelabuhan Tanjung Silopo
Foto: Dok. Pemprov Sulbar
Jakarta -

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat berkoordinasi dengan sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang kelautan untuk mendorong optimalisasi pemanfaatan Pelabuhan Tanjung Silopo. Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik mengungkapkan dibukanya jalur distribusi via Tanjung Silopo dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi Sulbar.

Akmal Malik menjelaskan dibukanya jalur distribusi laut via Tanjung Silopo dapat menarik produk dari wilayah sekitar seperti Mamasa, Majene, Pinrang, dan Enrekang.

Untuk itu, sambung Akmal Malik, pihaknya membangun kerja sama dengan sejumlah perusahaan di bidang kelautan. Salah satunya Kerja Sama Pengelolaan (KSP) dengan PT Tanto Intim Line guna melengkapi fasilitas di Tanjung Silopo yang sesuai standar pelayanan kepelabuhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut KSP ini sekaligus bertujuan untuk meningkatkan penerimaan negara dari kegiatan pelayanan jasa kepelabuhan, yang terdiri atas penerimaan dari pelaksanaan kerja sama dan penerimaan dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN) jasa kepelabuhan.

"Atas kerja sama tersebut maka Kementerian Perhubungan melalui KUPP Kelas III Tanjung Silopo tidak perlu lagi mengeluarkan biaya pemeliharaan dan biaya operasional atas fasilitas yang dikerjasamakan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (11/4/2023).

ADVERTISEMENT

Selain itu, tutur Akmal Malik, Pemprov Sulbar juga menjalin KSP dengan PT Marina Global Internusa. Melalui KSP ini, PT Marina Global Internusa akan menginvestasikan alat bongkar muat container, fasilitas air tawar, fasilitas bunker, fasilitas pemadam kebakaran, fasilitas gate in-out, serta fasilitas penunjang Perangkat Lunak Penghematan biaya perbaikan jalan darat.

Akmal Malik mengatakan hal tersebut merupakan upaya untuk mendongkrak daya jual dan daya saing produksi hasil bumi agar lebih kompetitif dengan bisa dijangkaunya ekspor maupun impor langsung dari mancanegara.

Ia pun berharap KSP tersebut dapat mewujudkan standarisasi pelayanan jasa kepelabuhanan antar pelabuhan di Indonesia, sehingga terjadi peningkatan level of service melalui peningkatan produktivitas.

(akd/ega)

Hide Ads