Geger Pria di Gorontalo Tewas Tergantung Usai Kontaknya Diblokir Pacar

Geger Pria di Gorontalo Tewas Tergantung Usai Kontaknya Diblokir Pacar

Apris Nawu - detikSulsel
Selasa, 11 Apr 2023 22:00 WIB
Ilustrasi Gantung Diri
Foto: Ilustrasi pria ditemukan tewas tergantung. (Mindra Purnomo/detikcom)
Gorontalo -

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan.

Warga di Gorontalo dibuat geger dengan penemuan jenazah pria berinisial EB (22) dalam kondisi tergantung di kamar kos miliknya. Penyelidikan sementara polisi mengungkap jika EB diduga bunuh diri karena tidak terima kontaknya diblokir oleh sang pacar.

"Dugaan sementara EB bunuh diri, penyebabnya nomor telpon kontak diblokir pacarnya," kata Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kompol Leonardo Widharta saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (11/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa yang juga viral di media sosial tersebut terjadi di Kelurahan Bulotadaa Barat, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo pada Minggu (6/4) sekitar pukul 03.00 Wita. Saat polisi tiba di TKP, jasad EB ditemukan dalam kondisi tergantung menggunakan kabel.

"EB ditemukan gantung diri dengan posisi leher terjerat kabel colokan listrik di pintu kamar mandi kos-kosan," terangnya.

ADVERTISEMENT

Leonardo mengatakan EB merupakan warga Desa Modo, Kecamatan Tiloan, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. Dia merupakan seorang karyawan di salah satu dealer mobil di Kota Gorontalo.

Kasus ini terungkap setelah pacar EB, yakni wanita inisial FG (20) datang ke kosan milik EB untuk mengajaknya makan sahur. Namun beberapa kali FG mengetuk pintu kos, tidak ada respon dari EB, sehingga FB mendobrak pintu kamar kosan dan mendapati pacarnya tewas tergantung.

"Pacar korban melaporkan kepada kami, setelah itu anggota Polsek Kota Tengah dibantu Inafis dan piket fungsi Polres Gorontalo Kota langsung melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara)," terangnya.

Leonardo menambahkan, bahwa pasangan kekasih ini sempat bertengkar. Namun demikian, polisi masih terus mendalami penyebab pasti kematian EB dengan memeriksa sejumlah saksi.

"Sementara jenazah korban sudah dibawa pulang ke kampung halamannya setelah pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi," pungkasnya.




(hmw/nvl)

Hide Ads