Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Selatan (Sulsel) bertekad menambah kursi legislatif di tingkat kabupaten/kota hingga Senayan. Kader-kader potensial pun direkrut dari beragam latar belakang mulai dari mantan bupati hingga pentolan partai politik lain.
Ketua DPW PPP Sulsel Imam Fauzan Amir Uskara mengatakan masih akan terus melakukan perekrutan kader potensial. Mereka akan disiapkan untuk Pileg DPRD kabupaten/kota, provinsi, hingga DPR RI.
"Ini beberapa kader yang sudah masuk disiapkan untuk tingkat provinsi maupun pusat. Insyaallah masih banyak lagi tokoh-tokoh besar di Sulsel akan masuk," kata Imam Fauzan saat dihubungi detikSulsel, Senin (10/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, PPP telah merekrut 10 kader baru untuk merapat ke Partai Ka'bah. Mereka adalah mantan Bupati Maros Hatta Rahman, mantan Bupati Takalar Burhanuddin Baharuddin, dan Wakil Bupati Bone Ambo Dalle.
Kemudian ada nama mantan Sekretaris Gerindra Sulsel Yusran Sofyan, mantan kader Partai Demokrat Haidir Basir, dan mantan kader Partai Golkar Muhammad Yasir. Ada juga mantan anggota DPRD Sulsel Misriani Ilyas, Sekretaris PC Nahdlatul Ulama (PCNU) Makassar Usman Sofian, serta seorang pengusaha muda asal Sinjai Fauzan Guntur.
Imam menambahkan hingga saat ini PPP masih terbuka kepada tokoh-tokoh yang ingin bergabung meski komposisi bacaleg PPP Sulsel telah rampung di semua tingkatan. Ia mengatakan tak ada batas waktu khusus dalam perekrutan kader baru tersebut.
"Kami tetap membuka ruang untuk tokoh-tokoh potensial masuk di PPP. Meskipun secara komposisi caleg kami sudah siap dari tingkat pusat hingga provinsi," ungkapnya.
Selain itu, Imam menyebut bergabungnya para kader baru ini bisa mendongkrak suara PPP. Mereka dianggap akan menambah perolehan kursi legislatif di semua tingkatan.
"Target awal kami membuka ruang kepada tokoh-tokoh di Sulsel untuk membesarkan PPP. Kami yakin cara itu akan memperbanyak kursi (legislatif) PPP baik dari tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten/kota," katanya.
Lebih lanjut, Imam mengaku menargetkan perolehan tiga kursi untuk kadernya yang akan melaju ke Senayan. Namun ia tetap optimis bisa meraih lebih dari itu.
"Target minimal insyaallah 3 kursi, tapi kami yakin menuju 4 kursi dari Sulsel," tuturnya.
Imam juga menargetkan perolehan kursi pimpinan pada Pileg DPRD Sulsel. Dia sangat yakin salah satu kursi pimpinan DPRD Sulsel akan diisi oleh kadernya.
"Insyaallah target provinsi kami dapat kursi pimpinan. Masalah jumlah kursi itu tidak jadi masalah. Intinya kursi pimpinan insyaallah. Bukan lolos masuk, tapi kursi pimpinan DPRD provinsi periode akan datang salah satunya diisi oleh PPP," ujar Imam.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
Eks Bupati Maros Hatta Rahman Disiapkan ke Senayan
Mantan Bupati Maros dua periode Hatta Rahman resmi bergabung ke PPP pada Jumat (13/3) lalu. Hatta Rahman dipersiapkan maju ke DPR RI pada Pileg 2024 mendatang.
"Sebenarnya kalau resmi bergabungnya beliau, Jumat kemarin. Langsung hadir wakil ketua umum (Amir Uskara) Amir Uskara dan ketua DPW (Imam Fauzan) langsung silaturahmi ke rumah beliau untuk memasangkan jaket," kata Ketua DPC PPP Maros Hasmin Badoa saat dikonfirmasi detikSulsel, Senin (3/4).
Kefiguran Hatta Rahman, kata dia, tidak lagi diragukan. Bahkan Hatta Rahman dianggap sebagai sosok yang keberhasilannya terukur saat menjabat sebagai bupati dua periode.
"Kami selaku pengurus PPP Maros menyambut gembira beliau bergabung. Karena selama dua periode bupati itu termasuk berhasil sebagai bupati Maros," katanya.
Hasmin pun berharap kehadiran Hatta Rahman bisa menambah jumlah perolehan kursi legislatif di Maros. Hasmin mengaku Hatta Rahman sebagai figur yang punya reputasi baik di mata masyarakat.
"Kami berharap besar, dengan bergabungnya beliau, pendapatan kursi di PPP Maros bisa signifikan. Karena beliau kan bagus namanya (reputasinya)," paparnya.
Dia pun menyebut Hatta Rahman tengah dipersiapkan maju ke DPR RI pada Pileg 2024 nanti. Hal ini untuk memenuhi keterwakilan masyarakat Maros di Senayan.
"Banyak masyarakat yang menantikan beliau maju di DPR RI, keterwakilan masyarakat Maros. Berapa periode kan belum pernah ada keterwakilan Kabupaten Maros yang duduk di Senayan," ujarnya.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
Usman Sofian Dianggap Punya Efek Elektoral
Sekretaris Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Usman Sofian (Uso) juga merapat ke PPP. Uso juga dianggap memiliki kekuatan elektoral.
"Insyaallah akan menjadi kekuatan bagi kita PPP Makassar," kata Sekretaris DPC PPP Makassar Rahmat Taqwa Quraisy (RTQ) kepada detikSulsel, Jumat (24/3).
Uso resmi meninggalkan Golkar dan bergabung ke PPP pada Selasa (21/3) lalu. Kehadiran Uso bahkan langsung disambut Wakil Ketua DPP PPP Amir Uskara di Ruang Fraksi PPP DPR RI.
RTQ mengatakan, Uso punya kapasitas yang baik dalam menjembatani NU dan PPP, khususnya di Makassar. Dia juga menyebut PPP menjadi sarana perjuangan NU dalam bidang politik.
"Lebih mempererat Hubungan PCNU dan DPC PPP Kota Makassar, karena PPP sebagai alat perjuangan NU," katanya.
Dia menyebut, ketokohan Uso akan memberikan efek baik bagi PPP. Termasuk pada kontestasi politik pada 2024 mendatang.
"Beliau senior dan sekarang menjabat sebagai Sekretaris PCNU Kota Makassar. Ketokohan beliau di kalangan NU kami yakin mampu memberikan efek elektoral bagi PPP pada Pemilu 2024 nantinya," imbuhnya.