.webp)
Dua nelayan di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) hanyut usai perahunya dihantam ombak. Tim SAR pun mengevakuasi keduanya dalam keadaan selamat terombang-ambing di perairan.
"Saat memancing tiba-tiba angin kencang dan gelombang tinggi sehingga menyebabkan perahu kedua nelayan tersebut tenggelam," kata Dantim Rescue Basarnas Manado, Steven Lumowa ketika dikonfirmasi, Senin (10/4/2023).
Perahu nelayan tersebut tenggelam saat melaut mencari ikan di Pulau Manado Tua, Manado pada Jumat (7/4). Dua nelayan tersebut bernama Frangky Porayo (48) dan Andi Pangemanan (22).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Franky menjelaskan, saat di perjalanan perahu korban terbalik dihantam ombak. Keduanya lalu berusaha menyelamatkan diri.
Tak berselang lama, mereka lantas melihat sebuah rakit yang jaraknya kurang lebih 150 meter dari lokasi mereka hanyut. Keduanya lalu bergegas ke rakit tersebut, dan dibantu oleh penjaga rakit.
"Pada saat terbalik karena gelombang tinggi mereka melihat ada rakit dan upaya mereka berenang juga dibantu orang rakit akhirnya mereka bisa selamat," kata dia.
Franky melanjutkan penjaga rakit lalu menghubungi pihak Basarnas Manado untuk menjemput kedua nelayan itu pada Sabtu (8/4). Keduanya lalu dievakuasi.
"Basarnas Manado melakukan upaya evakuasi terhadap 2 orang nelayan yang menggunakan perahu dan terbalik karena gelombang tinggi saat memancing di Pulau Manado Tua," pungkasnya.
(sar/asm)
