Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulsel sudah mulai menerapkan aturan buka tutup khusus bagi truk di jalur Camba, Jalan Poros Maros-Bone, hari ini. Namun khusus truk pengangkut bahan bakar minyak (BBM) dan mobil pikap tetap diperbolehkan melintas.
"Hari ini mulai berlaku buka tutup truk di Kappang, Camba. Ini khusus bagi truk saja, kecuali kendaraan pengangkut BBM, BBG, dan pikap," kata Kasat Lantas Maros AKP Supriyanto kepada detikSulsel, Senin (10/4/2024).
Supriyanto mengatakan, kendaraan mini bus tetap bisa lewat kapan saja. Sistem buka tutup ini hanya diberlakukan bagi kendaraan truk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sistem ini sebenarnya untuk menghindari terjadinya truk berpapasan di sekitar jalur Kappang, Camba. Jadi forum lalu lintas mengatur jam truk yang melintas di wilayah Kappang," sebutnya.
Suprianto menambahkan, untuk pekerjaan pelebaran jalan di wilayah Kappang akan dihentikan pada 14 April. Pengerjaan jalan akan kembali dilanjutkan pada H+7 Lebaran.
"Kita lakukan ini agar mudik nanti lancar. Kemudian buka tutup itu untuk menghindari adanya truk yang trabel di tengah jalan yang bisa menimbulkan kemacetan," jelasnya.
Untuk diketahui, sistem buka-tutup khusus truk di Jalan Poros Maros-Bone di wilayah Camba, Kabupaten Maros untuk merupakan hasil rapat Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Sulsel.
"Kita terapkan aturan bagi truk yang melewati Camba untuk sistem buka-tutup. Tidak ada truk nanti yang berpapasan," kata Kepala Dinas Perhubungan Sulsel Muhammad Arafah, Sabtu (8/4).
Arafah mengatakan, operasional truk dari arah Maros ke Bone dibuka mulai pukul 16.00 Wita sampai 23.00 Wita. Sedangkan yang dari arah Bone ke Maros dibuka dari pukul 00.00 Wita sampai 07.00 Wita. Sistem buka tutup ini mulai diterapkan pada 10 April hingga 3 Mei mendatang.
"Dari kesepakatan hasil rapat yang menyebabkan kemacetan di Camba adalah truk. Sehingga yang mau kita atur di awal truk untuk buka tutup," jelasnya.
"Senin kita mulai berlakukan dengan melibatkan petugas Dishub, BPTD, Satlantas, dan termasuk personel TNI. Kita berharap dengan ini tidak membuat macet total, dan ada ruang bagi kendaraan," tambahnya.
(asm/sar)