Derita Sopir Daerah di Balik Macet Parah Jalan Poros Maros-Bone di Camba

Derita Sopir Daerah di Balik Macet Parah Jalan Poros Maros-Bone di Camba

Agung Pramono - detikSulsel
Kamis, 23 Mar 2023 08:10 WIB
Macet parah di jalan poros Camba Maros - Bone, Sulawesi Selatan.
Foto: Situasi kemacetan di wilayah Camba di Jalan Poros Maros-Bone, Sulsel. (Dok. Istimewa)
Maros -

Kemacetan parah kerap terjadi di wilayah Camba, Jalan Poros Maros-Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kondisi ini dikeluhkan sopir angkutan penumpang lantaran turut menghambat perekonomiannya.

Salah seorang sopir angkutan penumpang asal Bone, Rustam mengaku tersiksa dengan kemacetan itu. Frekuensi pelayanan angkutan dalam sehari jadi berkurang.

"Sessa jaki (percuma) gegara macet di Camba. Tidak bisa maki (tidak bisa lagi) ambil dua race ke Makassar," kata Rustam kepada detikSulsel, Rabu (23/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rustam selama ini bekerja menyediakan jasa angkutan penumpang untuk rute Bone-Makassar. Saat memasuki musim mudik, dirinya bisa sampai melayani 2 kali antar jemput penumpang dalam sehari untuk rute itu.

"Dulu dua kali itu ke Makassar sehari. Kalau sekarang satu kali saja berpikir ki," keluhnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengaku tidak tahu harus berbuat apa lagi. Pasalnya jalur alternatif yang ada pun jalanannya rusak sehingga tetap akan menghambat perjalanan.

"Karena jalur Camba macet, jalur Bulu Dua Soppeng (tidak bisa dijadikan jalur alternatif karena) jalanan rusak," papar Rustam.

Sementara Sopir asal Sinjai bernama Bhur mengaku berharap kemacetan bisa segera diatasi. Pasalnya jalan wilayah Camba merupakan jalur terdekat untuk melayani penumpang.

"Jika Camba macet, terlalu jauh ki memutar untuk ke Makassar. Semoga tidak lagi terjadi kemacetan biar bisa ki mencari rezeki," sebut Bhur.

Bhur mengaku khawatir jika kondisi ini terus terjadi hingga tiba mudik lebaran. Kemacetan akan berdampak pada penghasilannya sebagai sopir travel.

"Ini baru awal Ramadan sudah macet parah mi. Na bagaimana mi kalau mau lebaran itu nanti, pasti lebih padat lagi," sambungnya.

Untuk diketahui, jalur Camba mengalami kemacetan hingga kendaraan mengular sampai 4,7 kilometer sejak pagi, Rabu (22/3). Situasi ini dipicu karena adanya truk mogok di ruas Jalan Poros Maros-Bone itu.

"Tadi pagi ada mobil truk mogok. Itu truk pas di jalan sempit tidak bisa menyala," kata Camat Cenrana Ismail Madjid, Rabu (22/3).

Ismail mengatakan, mobil truk yang mogok tersebut berada di tengah jalanan yang menyebabkan kemacetan panjang. Motor pun susah untuk bergerak, apalagi mobil.

"Makanya pemerintah desa carikan aki itu truk untuk membantu evakuasi. Pak Desa sendiri bawa aki untuk kasih menyala itu mobil, dan sekarang sudah lancar," sebutnya.

Imbauan Polres Bone

Polres Bone berharap warga termasuk sopir travel bisa mencari jalur alternatif atas kemacetan di Camba, Jalan Poros Maros-Bone. Hal ini dimaksudkan agar bisa mengurai kemacetan.

"Kita imbau masyarakat agar mencari jalur alternatif. Bisa lewat Bulu Dua, Soppeng atau Sinjai," kata Kapolres Bone AKBP Arief Doddy Suryawan kepada detikSulsel, Rabu (22/3).

Arief mengatakan, kemacetan dipicu karena aktivitas kendaraan tinggi sementara jalurnya sempit. Apalagi ada pengerjaan proyek di ruas jalan tersebut.

"Jalur saat ini memang sudah sempit, ditambah ada pengerjaan proyek pelebaran jalan, pastinya laju kendaraan akan macet. Belum lagi kalau truk macet, pasti menimbulkan kemacetan panjang," terangnya.

Pihaknya pun meminta masyarakat agar memahami kondisi kemacetan ini. Arief memprediksi kemacetan masih akan terjadi hingga lebaran Idul Fitri.

"Kita berharap agar masyarakat bisa memahami karena kemacetan ini berdampak besar bagi kita sendiri. Kemacetan ini diperkirakan semakin padat sampai Idul fitri mendatang," jelasnya.




(sar/hsr)

Hide Ads